Puluhan Tahun Menanti, Akhirnya di Era Sapuan-Wasri, Warga SP8 Malin Deman Bisa Nikmati Jalan Aspal

 

RADARMUKOMUKO.COM - Warga SP8 Kecamatan Malin Deman yang merupakan Desa terjauh Kabupaten Mukomuko akhirnya bisa bernapas lega.

Sejak puluhan tahun desa ini masuk dalam kategori wilayah sulit dijangkau, baru sekarang diera Sapuan - Wasri mereka bisa menikmati jalan mulus aspal.

Dengan kehadiran jalan hotmik tersebut, warga sudah bisa leluasa keluar masuk menuju pusat kecamatan ataupun wilayah Ipuh hingga Kota Kabupaten Mukomuko dan provinsi.

Sebelumnya, kondisi jalan berupa jalan tanah yang saat hujan sudah pasti tidak dapat leluasa dilewati, bahkan tak jarang hasil kebun masyarakat setempat busuk tidak bisa dibawa keluar.

BACA JUGA:Mangkrak 2018, Selamat Tinggal Jembatan Darurat Air Punggur Mukomuko, Jembatan Baru Mulai Dilewati

BACA JUGA:Bekerja Keras Saja Belum Cukup, Dua Perbuatan Ini Membuat Mudah Datangnya Rezky, Apa Saja Menurut Islam

Adapun panjang jalan utama Kecamatan Malin Deman yang diaspal kurang lebih 16 kilometer, yaitu dari simpang PT. Maju – Talang Baru – Simpang Talang Arah – Simpang Perambahan Hutan hingga Gajah Makmur Kecamatan Malin Deman.

 Anggaran pembangunan jalan ini bersumber dari dana Inpres Rp 55.726.396.000.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah,ST,MT mengatakan proses pembangunan jalan Malin Deman masih berjalan, sekarang proses pengaspalan. Beberapa ruas jalan sudah diaspal dan mulai dilewati kendaraan masyarakat.

Sesuai dengan harapan bupati, diyakininya proses pembangunannya akan selesai tepat waktu, sehigga masyarakat setempat benar-benar bisa menikmati kondisi jalan yang beraspal.

BACA JUGA:Ini Dampak Negatif Makan Mie Instan Jika Berlebihan Diantanya?

BACA JUGA:Ekonomis dan Gak Pakai Ribet, Resep Sempol Tempe Ini Makin Nampol Dicocol Saus Sambal

Bupati menjadikan jalan ini sebagai prioritas karena memang sangat penting untuk menunjang kegiatan perekonomian masyarakat.

Sumber: