Cara Merebus Kerang Agar Tidak Amis dan Tidak Hancur: Rahasia Dapur yang Belum Banyak Orang Tahu

Tutup rapat wadah yang berisi kerang dan air perasan jeruk nipis atau lemon. Ganti air rendaman setiap beberapa jam agar tetap segar. 

Bau amis pada kerang berasal dari senyawa trimetilamin yang terbentuk saat kerang mati. Senyawa ini bisa dinetralisir oleh asam sitrat yang terdapat dalam jeruk nipis atau lemon.

Keempat, rebus kerang dengan bumbu-bumbu yang bisa menambah rasa dan aroma. 

Siapkan panci berisi air secukupnya dan panaskan hingga mendidih. Masukkan bumbu-bumbu, seperti jahe, serai, daun salam, dan daun jeruk.

Masukkan juga garam dan gula secukupnya. Rebus kerang dengan api sedang selama kurang lebih 15 menit atau hingga cangkangnya terbuka. 

Bumbu-bumbu ini akan memberikan rasa gurih dan segar pada kerang. Jahe berfungsi sebagai bahan penghangat dan penambah aroma. 

BACA JUGA:Air Kelapa Bisa Jadi Kuah Makanan? Yuk Cobain Sup Ayam Kelapa Gurih dengan Kaldu yang Melezatkan

BACA JUGA:Begini Cara Membuat Tahu Isi Pedas, Camilan Murah Meriah Pedasnya Yahut, Terasa Diluar Hingga ke Dalam

Serai berfungsi sebagai bahan penyegar dan penambah cita rasa. Daun salam dan daun jeruk berfungsi sebagai bahan pewangi dan penambah warna.

Kelima, angkat dan tiriskan kerang dari air rebusan. Gunakan saringan atau sendok berlubang untuk mengangkat kerang dari panci. 

Tiriskan airnya hingga tidak menetes lagi. Biarkan kerang dingin sebelum diolah lebih lanjut. 

Jangan memeras atau menekan kerang, karena bisa membuat dagingnya hancur atau lembek. 

Daging kerang yang hancur atau lembek akan mengurangi kenikmatan dan kualitas kerang.

Keenam, olah kerang sesuai dengan selera. Kerang yang sudah direbus bisa dimakan langsung sebagai lauk pauk atau camilan.

Kerang juga bisa diolah menjadi berbagai masakan lain, seperti sambal goreng, saus tiram, atau sup. Masak kerang dengan bumbu-bumbu halus dan santan atau kuah hingga matang dan harum.

Sumber: