Anda Terkena Bisul Bukan Karena Terlalu Sering Mengkonsumsi Telur, Tapi Karena Hal Ini
Anda Terkena Bisul Bukan Karena Terlalu Sering Mengkonsumsi Telur, Tapi Karena Hal Ini --
RADARMUKOMUKO.COM - Telur adalah salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh orang Indonesia. Telur mengandung protein yang tinggi dan lengkap. Selain protein, Telur juga mengandung lemak, vitamin, mineral, dan kolesterol.
Namun, banyak orang yang beranggapan bahwa terlalu sering mengkonsumsi telur dapat menyebabkan bisul. Apakah anggapan tersebut benar?
Terlalu sering mengkonsumsi telur tidak ada hubungannya dengan terjadinya bisul. Bisul adalah benjolan merah yang berisi nanah pada kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
Bakteri ini bisa masuk ke dalam folikel rambut melalui luka gores, gigitan serangga, atau kontak langsung dengan orang yang menderita bisul.
BACA JUGA:Pengen Ngemil Tapi Takut Gendut? Inilah Rekomendasi Camilan Rendah Kalori yang Cocok Buat Diet
BACA JUGA:Rekomendasi Suplemen Penumbuh Rambut yang Ampuh Serta Membuat Rambut Hitam Berkilauan
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bisul antara lain adalah kurang menjaga kebersihan tubuh, sistem kekebalan tubuh yang lemah, iritasi kulit, penyakit kulit seperti eksim atau jerawat, dan obesitas. Jadi, bukan telur yang menjadi penyebab bisul, melainkan bakteri dan kondisi tubuh yang tidak sehat.
Lalu, bagaimana cara mencegah dan mengobati bisul? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Jaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur dan menggunakan sabun antiseptik. Bersihkan luka atau gigitan serangga dengan air mengalir dan antiseptik.
- Hindari kontak langsung dengan orang yang menderita bisul atau barang-barang yang pernah digunakan olehnya, seperti handuk, pakaian, atau alat cukur.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi yang mengandung vitamin C, vitamin E, zinc, dan selenium untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Enak Namun Berbahaya, Inilah Dampak Negatif dari Memakan Seblak Bagi Kesehatan
- Jika bisul sudah pecah dan mengeluarkan nanah, kompres dengan air hangat untuk membersihkan area sekitarnya. Gunakan salep antibiotik sesuai anjuran dokter dan tutup dengan kasa steril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: