Apa Itu Diet Karnivora? Berikut Kelebihan dan Kekurangannya yang Perlu Anda Tahu

Dalam sejumlah penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi protein dan rendah karbohidrat dapat meningkatkan penurunan berat badan.

BACA JUGA:Cegukan Mengganggu Aktivitas? Cobain 5 Cara Berikut Menghilangkan Cegukan dengan Mudah

BACA JUGA:Manis dan Legitnya Puding Jagung, Lembut Serta Nikmatnya Bukan Kenangan Ludes Dalam Sekejap

Pasalnya, protein dapat membantu kita merasa lebih kenyang setelah makan, yang menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan akhirnya dapat menurunkan berat badan.

Kandungan protein juga dapat meningkatkan laju metabolisme, sehingga dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.

Maka dari itu, dengan mengikuti diet  satu ini kemungkinan besar dapat membuat kita lebih sedikit mengonsumsi kalori dalam jangka waktu yang pendek.

Meskipun diet ini terbilang cukup ampuh serta memiliki manfaat yang bain untuk proses penurunan berat badan, ternyata diet ini juga memiliki kekurangan.

Saat menjalani program diet ini, seseorang dapat menyebabkan kelebihan asupan natrium yang dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, serta masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, risiko yang terjadi kepada seseorang yang melakukan diet ini adalah kurangnya kandungan serat pada tubuh.

Serat sendiri merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus serta pergerakan usus.

Apabila seseorang mengalami kekurangan- kandungan serat, maka hal ini akan mengganggu sistem pencernaan terutama kesehatan khusus dan pergerakan usus.*

Artikel ini sudah tayang di Disway.id dengan judul “Apa Itu Diet Karnivora, Berikut Kelebihan dan Kekurangannya”

Sumber: