Usai Memperoleh Medali Emas, Atlet Taekwondo Asal Indonesia Ini Meninggal Dunia

RADARMUKOMUKO.COM – Dunia olahraga Indonesia kembali mengalami duka yang mendalam atas meninggalnya seorang atlet taekwondo NPCI Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Seorang Atlet bernama Antonius Budianto ini meninggal dunia setelah meraih medali emas gemilang pada Pekan Olahraga Paralimpi Provinsi Sumsel 2023 di Kabupaten Lahat.

Prestasi yang sangat membanggakan dari Antonius ini terjadi pada Rabu (27/9) lalu dengan Meraih medali emas di cabang olahraga taekwondo sehingga membanggakan Kabupaten Ogan Ilir.

H. Ardani, selaku Wakil Bupati Ogan Ilir, Mengucapkan rasa duka yang mendalam atas kehilangan Atlet yang sangat berjasa bagi daerah mereka tersebut.

“Atas Nama Pemkab Ogan Ilir, kami mengucapkan duka sedalam dalamnya telah kehilangan sosok yang sangat membanggakan daerah kami,” katanya.

Antonius Budianto merupakan seorang Atlet Taekwondo NPC yang berhasil menyumbang medali emas pertama pada ajang Pekan Olahraga Paralimpik Provinsi di Lahat.

BACA JUGA:Letnan Komarudin Salah Tanggal Serangan Umum 1 Maret, Tapi Sukses Membuat Belanda Lengah

BACA JUGA:Butuh Pinjaman BRI, Rp 10 Juta, Rp 100 Juta Rp 500 Juta Hingga Rp 2 Miliar, Ini Jenis Pinjaman BSI

Pemkab Ogan Ilir pun memberikan ucapan belasungkawa dan duka serta memberikan bantuan dan Santunan kepada keluarga mendiang sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan prestasi yang telah diberikan oleh mendiang.

Sebelum duka menyelimuti kemenangan tersebut, pada malam yang sama setelah meraih medali emas, Antonius mengeluhkan sakit kepala yang tak terduga.

Kehidupan sebagai atlet yang gemilang itu pun langsung merenggang, serta medali emas yang diperoleh hanya menjadi kenangan terakhir yang diraihnya.

Antonius Budianto merupakan salah satu perintis NPCI di Sumsel serta memiliki prestasi yang sangat menginspirasi banyak atlet muda lainnya.

BACA JUGA:Tradisi Unik Perkawinan di Berbagai Daerah, Jika Dapat Jodoh Disini Siapkan Uang Banyak-Banyak

BACA JUGA:Jika KUR Rp 10.000.00 Hingga Rp 500.000.000 Ditolak Bukan Salah Bank, Mungkin Dikarenakan 4 Hal Ini

Sumber: