Benua Antartika Kini Sudah Ditumbuhi Tumbuhan, Pertanda Apa?

Benua Antartika Kini Sudah Ditumbuhi Tumbuhan, Pertanda Apa?

Benua Antartika Kini Sudah Ditumbuhi Tumbuhan, Pertanda Apa?--

RADARMUKOMUKO.COMBenua Antartika merupakan salah satu Benua yang ada di dunia. 

Benua Antartika terkenal sebagai benua yang tidak memiliki penghuni lantaran faktor udara dan lingkungan yang tidak cocok untuk di tinggali.

Seperti yang banyak di ketahui bahwa Benua Antartika memiliki suhu udara yang sangat dingin sehingga tidak ada yang mampu tinggal di sana pasalnya hampir seluruh wilayah Antartika hanyalah bongkahan es.

Namun, seiring dengan adanya pemanasan global dan meningkatnya suhu bumi membuat es di Antartika meleleh.

BACA JUGA:Menjadi Pulau Terbesar di Dunia yang Lebih Luas dari Australia, Mengapa Greenland Tidak Menjadi Benua?

BACA JUGA:Pablo Benua Siap Pasang Badan Membela AL -Zaytun dan Menjadi Donatur Bila Dana Ponpes Dibekukan

Di Antartika hanya terdapat 2 jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di Antartika yaitu rumput rambut dan sagina mutiara.

Kini kedua spesies tanaman tersebut tumbuh dengan laju pertumbuhan yang lebih banyak dan tidak seperti sebelumnya.

Menurut sebuah tim peneliti dari University of Insubria yang telah melakukan pengukuran pertumbuhan dua tanaman tersebut dan hasilnya bahwa kedua tanaman asli Antartika kini mengalami pertumbuhan yang lebih cepat.

Bahkan kedua tumbuhan tersebut telah hampir memenuhi sebagian wilayah Antartika seiring dengan adanya pemanasan global.

Berdasarkan beberapa sumber suhu wilayah Antartika mengalami kenaikan suhu rata-rata sebesar 3 derajat Celcius akibat perubahan iklim.

Hal ini mengakibatkan es yang stabil mulai mengalami pencairan. Bahkan di beberapa wilayah kini telah menjadi lahan untuk tumbuhnya 2 spesies tanaman asli Antartika.

Selain faktor perubahan iklim, menurun beberapa peneliti juga mengungkapkan ada faktor lain yang menyebabkan pertumbuhan d spesies tanaman asli Antartika semakin cepat yaitu berkurangnya populasi anjing laut bulu.

Perubahan lahan yang terjadi di Antartika dapat mengakibatkan adanya pertumbuhan spesies invasif yang dapat berbahaya bagi pertumbuhan tanaman asli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: