Suku Eskimo Menitip Istri Pada Teman Pria Agar Tak Kesepian dan Kedinginan, Jika Hamil Tidak Masalah

Suku Eskimo Menitip Istri Pada Teman Pria Agar Tak Kesepian dan Kedinginan, Jika Hamil Tidak Masalah

Suku Eskimo Menitip Istri Pada Teman Pria Agar Tak Kesepian dan Kedinginan, Jika Hamil Tidak Masalah-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COM - Diketahui, walau sebagai negara maju, namun di rusia juga terdapat suku pedalaman yang masih hidup dengan cara tradisional. Salah satunya adalah suku Eskimo

Melansir dari beberapa sumber seperti serbaserbidunia.web.id dan wikipedia, orang Eskimo terdiri dari kelompok besar yang dibagi menjadi Suku Inuit dan Suku Yupik, mereka mendiami wilayah Siberia (Rusia), Alaska (Amerika Serikat), Kanada, dan Greenland.

Mereka tinggal di wilayah yang dipenuhi oleh salju dan es. Walau demikian orang-orang suku eskimo tidak kedinginan.

Alasan orang Eskimo enggak kedinginan karena pakaian yang mereka kenakan. Pakaian orang Eskimo berbeda dengan pakaian pada umumnya.

Rata-rata pakaian orang Eskimo dibuat dari kulit hewan salah satunya rusa. Pakaian dari kulit hewan bisa menghadapi udara dingin sepanjang tahun di Kutub Utara.

BACA JUGA:Suku Inca, Bangsa Asli yang Membangun Kekaisaran Luar Biasa di Amerika Selatan

BACA JUGA:Kayak Jorok, Suku Nenets, Hidup di Arktik Rusia dengan Migrasi Setiap Tahun Terpanjang di Dunia

Selain itu, pakaian dari kulit hewan juga bisa menjaga kehangatan dan mencegah udara masuk ke tubuh terlalu banyak.

Di samping memakai jaket tebal dan pakaian yang berasal dari kulit hewan, orang Eskimo juga mengandalkan makanan untuk membuat tubuhnya hangat.

Orang Eskimo banyak makan daging bukan hanya karena ketersediaan. Melainkan daging yang dikonsumsi ternyata bisa membantu suhu tubuh orang Eskimo terjaga dalam keadaan hangat

Suku Ini juga dikenal sebagai pemburu yang hebat dan salah satu suku paling kuat di Rusia bahkan dunia.

Yang paling dikenal dan banyak dibahas adalah tradisinya, diantaranya tradisi berbagi istri kepada tamu atau teman yang mereka anggap sebagai ‘saudara’.

Bagi mereka, jika seorang suami sedang pergi berburu, maka temannya bisa menggantikannya untuk menemani istrinya yang kesepian.

Karena ada tradisi bertukar istri dengan ‘saudara’ tersebut membuat kejadian istri yang hamil dengan orang lain bukanlah hal yang besar. Stigma negatif tidak akan melekat terhadap istri yang hamil bukan dari suaminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: