Tradisi-tradisi serta Kebudayaan Yogyakarta yang Masih Terjaga Hingga Saat Ini di Tengah Era Modern

Tradisi-tradisi serta Kebudayaan Yogyakarta yang Masih Terjaga Hingga Saat Ini di Tengah Era Modern

Tradisi-tradisi serta Kebudayaan Yogyakarta yang Masih Terjaga Hingga Saat Ini di Tengah Era Modern--

RADARMUKOMUKO.COMYogyakarta merupakan daerah di Pulau Jawa yang terkenal masih menjaga tradisi serta kebudayaannya.

Kebudayaan di Yogyakarta masih terjaga hingga saat ini dan masih lestari di era modern karena penduduk dan masyarakatnya masih mempertahankan.

Bukan hanya sebagai tradisi maupun kebudayaan, bahkan tradisi yang di jalankan di Yogyakarta menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

BACA JUGA:Indonesia Dianggap Menjadi Penjajah Timor Leste? Ini Awal Mula Presiden Soeharto Rebut Timur-Timur

BACA JUGA:Suku-Suku Asli Aceh Yang Melahirkan Pahlawan Nasional, Belanda Butuh 300 Tahun Untuk Menguasai

Tidak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta ingin melihat tradisi dan kebudayaan Yogyakarta.

Berikut ini beberapa tradisi-tradisi serta kebudayaan yang asih terjaga di Yogyakarta.

1. Tradisi Saparan

Tradisi yang masih lestari dan terjaga hingga saat ini adalah tradisi saparan. Tradisi ini di sebut juga dengan sitilah bekakak.

Tradisi saparan di lakukan untuk mengenang jasa Abdi dalem kesayangan Sri Sultan Hamengkubowono I yaitu Ki Wirosuto.

Dalam pelaksanaannya dilakukan sebuah upacara persembahan yang di buat replika sepasang pengantin yang di buat dari tepung ketan dan gula jawa yang di berikan ke Gunung Gamping.

Hal ini di lakukan karena berdasarkan cerita bahwa Ki Wirosuto dan istrinya hilang di Gunung Gamping saat mencari batu gamping.

2. Tradisi Sekaten

Tradisi yang juga masih lestari hingga saat ini adalah tradisi sekaten. Tradisi ini merupakan tradisi tahunan yang di lakukan untuk memerpingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: