Dikenal Angker, Hanya Wisatawan Nekad Yang Berani Kunjungi 6 Pulau Terlarang Ini

Dikenal Angker, Hanya Wisatawan Nekad Yang Berani Kunjungi 6 Pulau Terlarang Ini

Dikenal Angker, Hanya Wisawatan Nekad Yang Berani Kunjungi 6 Pulau Terlarang Ini--

Telah diperkirakan oleh peneliti bahwa ada satu hingga lima ular pada setiap meter persegi.

Ada spesies paling memaatikan pada pulau tersebut, yakni Bothrops insularis atau yang dikenal golden lancehead.

Menurut perkiraan pulau tersebut dihuni bangsa ular sekitar 2.000 sampai 4.000 ekor, jelas jumlah itu terbilang banyak untuk pulau yang berukuran hanya sekitar 43 hektare.

Pulau Miyake-Jima

Pulau yang terletak di Jepang ini sangat berbahaya untuk dikunjungi, apalgi ditinggali manusia. Sebab, pulau ini terdapat gunung berapi bernama Oyama.

Gunung ini beberapa kali meletus. Terakhir pada 2005 lalu. Gunung ini juga terus mengeluarkan asap beracun yang tidak bisa dihirup manusia.

BACA JUGA:Modal HP dan KTP, Pinjam Uang Dari Rumah di Livin’ by Mandiri, Cair 100 Juta Hingga Rp 500.000.000

BACA JUGA:Tumbuh Impresif, Fee-Based Income BRI Capai Double Digit

Pulau ini dulunya berpenghuni. Namun pada 2000 pemerintah Jepang melakukan evakuasi masal akibat gas beracun.

Meski begitu, bagi warga yang ingin datang atau tinggal di pulau tersebut wajib menggunakan masker setiap detiknya. Begitu pun buat wisatawan penggunaan masker jadi harga mati jika ingin berkunjung.

Pulau Sentinel Utara, India

Para Suku Sentinel tinggal di bagian Kepulauan Andaman, yang mana pulau Sentinel Utara adalah bagian dari Kepulauan Andaman. Diketahui Suku Sentinel bahkan masih mempertahankan gaya tradisional ala mereka, para suku tersebut tak percaya akan adanya kemajuan teknologi.

Sebab bagi mereka, hal tersebut masih sangatlah asing, apalagi jika ada yang datang berkunjung ke pulau Suku Sentinel.Lantas, yang mereka lakukan adalah menyerang orang itu sebagai wujud pertahanan, dan dianggap asing bagi suku tersebut.

Sehingga, inilah kenapa India melarang bagi siapa pun untuk datang berkunjung ke Pulau Sentinel Utara.

Pada 22 September 2018, ada sebuah peristiwa hilangnya salah seorang misionaris yang berasal dari Amerika Serikat, yakni John Allen Chau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: