9 Kesaktian Bung Karno, Hingga Dihormati Pimpinan Negara Besar dan 7 Kali Lolos dari Percobaan Pembunuhan

RADARMUKOMUKO.COM - Sebagai pejuang dan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno yang dikenal tegas, cerdas, diplomatis dan mampu berkomunikasi dengan baik kepada siapapun, diyakini juga memiliki kemampuan yang berbau mistis atau berupa aji-ajian yang membuatnya sakti.

Anggapan tersebut rasanya tidak berlebihan, karena sejarah perjalanan Soekarno dalam mengasah kemampuannya cukup panjang. Selain itu ia juga setidaknya pernah lolos dari 7 percobaan pembunuhan dan pernah hadapi berbagai ancaman dari orang yang tak menyukainya, namun selalu terlindungi.

Selain itu Soekarno juga memiliki beberapa barang yang dianggap benda pusaka yang senantiasa digunakannya, seperti tongkat, keris, cincin dan sebagainya.

BACA JUGA:Cinta Soekarno Kepada Siti Oetari, Menikah Karena Dijodohkan Demi Membahagiakan Hati Seorang Guru

BACA JUGA:Buya Hamka, Sutan Syahrir dan Tokoh Nasional Lain Yang Dipenjara Soekarno Tanpa Diadili dan Ini Penyebabnya

Namun semua ini pernah dibantah Seokarno. "Syukur alhamdullilah, saya dalam semua peristiwa itu dilindungi oleh Tuhan. Kalau tidak, tentu saya sudah mati terbunuh. Dan mungkin, akan saudara namakan Tragedi Nasional," kata Soekarno dalam pidatonya.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa pusaka dan kesaktian yang diyakini ada pada Bung Karno:

1. Tongkat Komando

Mengapit tongkat Komando menjadi salah satu ciri khas Seokarno dalam berbagai kesempatan. Bahkan Soekarno dikatakan memiliki tiga tongkat komando, setiap tongkat digunakan dalam kegiatan atau tugas berbeda. 

Konon katanya, tongkat komando tersebut terbuat dari kayu kayu pucang kalang yang memiliki energi yang magis. Lolosnya Soekarno dari berbagai upaya pembunuhan juga dikaitkan dengan tongkat ini.

2. Tirakad

Dikatakan bahwa Soekarno pernah mempelajari ilmu tirakad. Tirakad yang berasal dari kekuatan gaib, digunakan untuk mencegah pembunuhan terhadap Bung Karno.

Memang faktanya Soekarno selalu lolos dari upaya pembunuhan kepadanya.

3. Ilmu Panglerepan

Sumber: