Raja Ternate Ke 29 Halau Belanda Karena Tak Ingin Dijadikan Budak, Perlawanannya Guncangkan VOC

Raja Ternate Ke 29 Halau Belanda Karena Tak Ingin Dijadikan Budak, Perlawanannya Guncangkan VOC

Raja Ternate Ke 29 Halau Belanda Karena Tak Ingin Dijadikan Budak, Perlawanannya Guncangkan VOC --

Namun, perlawanan suku Ternate tidak dapat bertahan lama. 

VOC mengirimkan bala bantuan yang lebih besar dan lebih modern dari Batavia.

BACA JUGA:Masa Kolonial Belanda, Budak Asal Bali Lebih Diminati, Karena Cantik, Penurut dan Juga Kekar

BACA JUGA:Kisah Perdagangan Budak ‘Jongos dan Babu’ Era Kolonial Belanda, Dijual Hingga ke Mancanegera

VOC juga mendapat dukungan dari beberapa suku setempat yang berkhianat kepada Ternate.

Akhirnya, pada tahun 1656, Sultan Mandar Syah ditangkap oleh VOC dan dibuang ke Batavia. 

Sisa-sisa pasukannya terpaksa menyerah atau melarikan diri ke hutan-hutan dan pegunungan.

Perlawanan suku Ternate adalah salah satu contoh dari semangat juang dan patriotisme bangsa Indonesia yang harus kita banggakan dan tiru.

Meskipun mereka kalah dalam peperangan, mereka telah menunjukkan bahwa mereka tidak mau menjadi budak bagi penjajah yang ingin menguasai tanah air mereka. 

Perlawanan suku Ternate adalah kisah heroik yang mengguncang VOC.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: