Pertempuran Saipan, Aksi Bunuh Diri Puluhan Ribu Orang Jepang Dari Pada Terhina Kalah Perang
Pertempuran Saipan, Aksi Bunuh Diri Puluhan Ribu Orang Jepang Dari Pada Terhina Kalah Perang--
Pria mendorong istri mereka untuk menuju kematian dan mereka yang takut dan ngeri melakukan aksi membelakangi laut lalu terjun, supaya tidak menjadi lemah dalam menghadapi kematian.
BACA JUGA:Sejarah dan Asal-Usul Aceh, Provinsi dengan Peraturan dan Syariat Islam dalam Menjalankan Kehidupan
Aksi bunuh diri ini, juga dilatarbelakangi tentara Jepang melancarkan propaganda, pidato Kaisar Hirohito untuk menghasut mereka bunuh diri saat kedatangan Amerika Serikat.
Sebetulnya ada beberapa teori yang menjelaskan kejadian ini. Salah satunya adalah kehormatan dan harga diri rakyat Jepang yang lebih memilih mati daripada dilecehkan.
Teori lainnya yang lebih banyak diterima adalah bahwa pesan-pesan propaganda yang terlalu gencar, baik dari pihak Jepang maupun Amerika.
Pada akhir Juni kaisar Hirohito menyiarkan pidato yang mendorong para penduduk di Saipan untuk bunuh diri.
Kepada penduduk yang mati selama pertempuran, dijanjikan tempat yang sama seperti tentara Jepang di kehidupan setelah kematian nanti.
Seorang jendral bernama Tojo berusaha menghentikan penyiarannya, namun hanya berhasil menundanya selama sehari.
Mereka yang tinggal di dekat tebing, melompat dan tewas. Tempat ini kini dikenal dengan nama Tebing Bunuh Diri atau Tebing Banzai.
Kini, seratus ribu orang Jepang datang setiap tahun ke Saipan untuk melihat tempat yang disebut "Karang Bunuh Diri".
Tempat itu kini menjadi objek pariwisata. Hotel yang dikelola oleh orang Jepang di pulau yang kini menjadi wilayah perwalian Amerika itu dibanjiri wisatawan dari Jepang.
Para wisatawan itu juga ditunggu di lapangan golf yang dibuat di dekat karang tempat orang Jepang dulu melaksanakan perintah bunuh diri.
Sederetan armada bus sudah siap untuk mengadakan perjalanan keliling pulau dengan melakukan beberapa perhentian untuk foto bersama di tempat-tempat yang bersejarah semasa perang.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: