Asal Usul Suku Pendatang di Indonesia dan Tersebar di Berbagai Provinsi di Indonesia

Asal Usul Suku Pendatang di Indonesia dan Tersebar di Berbagai Provinsi di Indonesia

Asal Usul Suku Pendatang di Indonesia dan Tersebar di Berbagai Provinsi di Indonesia--

RADARMUKOMUKO.COM – Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di berbagai daerah dan pulau. suku-suku inilah masyarakat asli masyarakat pribumi yang sudah menghuni nusantara sejak awal.

Namun selain itu juga ada suku yang dilabel sebagai suku pendatang di Indonesia, walau sudah ada sejak ratusan tahun lalu. 

Bahkan diantaranya turut berperan dalam melawan penjajah yang datang ke wilayah Indonesia sebelum merdeka. 

Disebut pendatang, karena mereka merupakan warga keturunan dari berbagai suku negara yang datang ke Indonesia dan menetap menjadi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Ternyata Air Rebusan Daun Bidara Berbahaya, Simak Penjelasannya Berikut Sebelum Dikonsumsi

BACA JUGA:KTP Disalahgunakan untuk Pinjol? Jangan Khawatir! Begini Cara Mengatasinya

Kehadiran suku pendatang ini sendiri didasari beberapa hal, mudali dari saat penjajahan, berinvestasi hingga menyebar agama.

Berikut diantara suku-suku pendatang yang paling signigikan di Indonesia dilansir dari wikipedia:

Arab

Secara historis, kedatangan bangsa Arab di Indonesia untuk menyebarkan agama Islam. 

Banyak yang berasimilasi dengan etnis lokal seperti Betawi, Melayu, Aceh, Minangkabau, Jawa, dan Sunda; namun, beberapa kota di Indonesia memiliki populasi Arab yang signifikan yang melestarikan budaya dan identitas mereka, disebut dengan 'Kampung Arab'. 

Daerah ini tersebar di seluruh kota-kota di Indonesia, jumlah yang signifikan dapat ditemukan di Banda Aceh, Padang, Medan, Jakarta, Banten, Bogor, Semarang, Surabaya, Gresik, Banyuwangi, dan banyak kota-kota pesisir lainnya di Indonesia.

Tionghoa

Etnik asing minoritas paling signifikan di Indonesia, Orang Tionghoa-Indonesia. Etnik Tionghoa sudah menghuni Indonesia sejak abad ke-15 dengan gelombang signifikan pada abad ke-18 dan ke-19 dengan jalur kegiatan perniagaan yang kemudian berpengaruh besar pada kegiatan perdagangan dan perekonomian di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: