Jalan Putus di Sungai Lintang Sudah Bisa Dilewati

Jalan Putus di Sungai Lintang Sudah Bisa Dilewati

Penghubung darurat ruas jalan provinsi di Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto --

Khusus Kendaraan Roda Dua dan Empat

V KOTO, RADARMUKOMUKO.COM – Saat ini ruas jalan provinsi di perbatasan Desa Sungai Lintang dan Pondok Tengah, Kecamatan V Koto yang sempat putus beberapa hari lalu sudah bisa dilewati. Dan berdasarkan hasil kesepakatan Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko bersama pemerintah desa serta pihak terkait, maka ruas jalan tersebut dibuatkan penghubung sementara. Namun demikian, kendaraan yang bisa melintas hanya roda dua dan roda empat. Pasalnya material yang digunakan menjadi penghubung jalan hanya beberapa pohon kelapa yang ditimbun pasir.

Kades Sungai Lintang, Ariyanto saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa memang jalan provinsi yang melintasi desanya sempat putus. Maka dari itu, pihak desa langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Baik PUPR kabupaten maupun provinsi. Tidak menunggu waktu lama, sekitar satu hari setelahnya Dinas PUPR Provinsi dan kabupaten langsung turun meninjau lokasi kejadian. Kemudian disepakati pembangunan jembatan darurat. Adapun anggaran pembuatan jembatan sementara tersebut berasal dari Dinas PUPR provinsi dan pemerintah desa. Pasalnya anggaran dari Dinas PUPR terbatas, sehingga untuk sementara menggunakan anggaran pemerintah desa. Dengan perjanjian nantinya dana pemerintah desa akan dikembalikan oleh Dinas PUPR Provinsi. 

BACA JUGA:Seru dan Lucu, Perayaan HUT RI di Sido Makmur

“Kalau saat ini sudah bisa dilewati karena kita secara bersama-sama telah membangun jembatan darurat sebagai penghubung sementara,”ujar Ariyanto.

Tambah Kades, karena jembatan tersebut masih bersifat sementara maka kendaraan yang bisa melintas hanya roda dua dan roda empat. Sedangkan untuk kendaraan besar untuk saat ini harus menempuh rute jalan lain yang lebih jauh. Pasalnya jika dipaksakan dilintasi oleh kendaraan besar jembatan tersebut pasti akan hancur. 

“Paling tidak para anak sekolah dan masyarakat yang biasa melintas jalan tersebut masih bisa lewat,’tambahnya.

Ariyanto menambahkan, karena jembatan sementara tersebut dari pohon kelapa yang ditimbun pasir, maka saat turun hujan pasirnya terkikis. Sehingga masyarakat sering swadaya menambah pasir menimbun penghubung tersebut. Untuk itu, Kades sangat berharap pihak PUPR Provinsi serta pihak-pihak terkait agar dapat segera memperbaiki jalan tersebut secara permanen. 

BACA JUGA:Kades Sibak Merasa Diprank Dinas PUPR

“Tentu kita berharap penghubung jalan tersebut  segera dibangun permanen. Kalau penyampaian dari Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dalam beberapa bulan kedepan baru bisa dilakukan pembangunan,”tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: