Dalam Buku Titanic And Other Ships, Banyak Penumpang Mati Terbunuh Karena Ingin Ke sini

Dalam Buku Titanic And Other Ships, Banyak Penumpang Mati Terbunuh Karena Ingin Ke sini

Dalam Buku Titanic And Other Ships, Banyak Penumpang Mati Terbunuh Karena Ingin Ke sini--

RADARMUKOMUKO.COM - Sampai kini penumpang yang jadi korban dalam pelayaran tetanic masih enak untuk diulas dan dikenang dan selalu ingin tahu!

Rasa ingin tahu itu tergambarkan dalam tragedi kematian meraka dengan aneka bentuk yang meninggal karena hal lain. Seperti meninggal tidak dapat skoci, serta korban yang kedinginan dan membaeku, bunuh diri, tenggelam, tertimpa benda keras.

Sekedar mengingatkan kembali pada tanggal 14 April 1912, kapal Titanic yang sedang melakukan pelayaran perdananya menuju New York City menabrak gunung es di Samudra Atlantik dan tenggelam dalam waktu kurang dari tiga jam.

Dari 2.224 penumpang dan awak kapal yang ada di atasnya, hanya sekitar 710 orang yang berhasil selamat dengan naik ke sekoci.

Sisanya, sekitar 1.514 orang, menjadi korban jiwa dalam tragedi ini.

BACA JUGA:Ternyata Segini Dana yang Dihabiskan Untuk Membuat Kapal Titanic

Ternyata, tidak semua korban meninggal karena tenggelam.

Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kematian mereka.

Diantaranya Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh turun di bawah normal akibat terpapar udara atau air sangat dingin.

Menurut Encyclopaedia Britannica air laut di tempat kejadian saat itu memiliki suhu sekitar -2 derajat Celsius.

Orang yang terjatuh ke dalam air dingin seperti itu akan mengalami kehilangan panas tubuh yang cepat dan bisa mati dalam hitungan menit bahkan detik.

Saksi mata yang selamat dari tragedi ini adalah Charles Lightoller, perwira kedua di kapal Titanic.

BACA JUGA:Harta Karun yang Tenggelam Bersama Titanic Dimakan Karat Termasuk Logam Mulia, Kecuali Batu Berlian dan Ini

Dalam bukunya yang berjudul Titanic and Other Ships, ia menulis melihat banyak orang yang terjun ke laut dari dek kapal dengan harapan bisa naik ke sekoci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: