Nikahi Gadis Suku Baduy Yang Cantik, Orang Luar Harus Sanggup Penuhi Syarat Ini

Nikahi Gadis Suku Baduy Yang Cantik, Orang Luar Harus Sanggup Penuhi Syarat Ini

Nikahi Gadis Suku Baduy Yang Cantik, Orang Luar Harus Sanggup Penuhi Syarat Ini-Facebook/Kang Ayi Astaman-

Terdapat  tiga tahapan lamaran yang harus dilakukan oleh calon mempelai laki-laki, untuk bisa meminang sang pujaan hati dari suku baduy

BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Nataia NTT Poke Usu, Gadis Kabur Dari Rumah Disambut Lagi Ini Tahapanya

Diantaranya mempelai laki-laki beserta keluarga harus melapor ke Pu’un atau kepala adat dengan membawa daun sirih, pinang, dan gambir secukupnya.

Selanjutnya sirih, pinang, dan gambir dibawa ke rumah wanita yang akan dilamar. Kedua, membawa cincin yang terbuat dari baja putih sebagai mas kawin, dan ketiga membawa alat rumah tangga dan baju untuk calon mempelai wanita.

Setelah semua proses dilalui, maka diadakanlah upacara pernikahan yang hanya boleh diadakan pada bulan kalima, kagenep, katujuh. Penanggalan ini berdasarkan pikukuh, aturan-aturan yang sudah digariskan oleh leluhur.

BACA JUGA:Dikenal Sakti Mandraguna, Suku Asmat Mampu Datangkan Petir Hingga Angin Topan

Pada prosesi pernikahan mempelai laki-laki, akan mengucapkan kalimat syahadat (seperti ijab kabul), disaksikan oleh Naib sebagai penghulunya. Ijab kabul pun dilakukan dua kali untuk Baduy Luar, namun untuk Baduy Dalam hanya dilakukan sekali saja.

Suku Baduy Luar akan melakukan ijab kabul sesuai ketentuan Negara dengan menggunakan syahadat di KUA. Setelah melakukan ijab kabul di KUA suku Baduy Luar akan melakukan ijab kabul lagi sesuai adat mereka.

Hal ini tidak berlaku bagi suku Baduy Dalam, mereka hanya melakukan ijab kabul pernikahan secara sakral menurut ajaran Sunda Wiwitan yang sudah ditentukan secara turun temurun.

BACA JUGA:7 Suku Pendatang Dari Berbagai Negari Yang Sudah Menjadi Warga Indonesia Asli

Bagaimana dengan orang luar yang ingin menikahi gadis baduy?

Dilansir dari berbagai sumber salah satunya, gadis baduy bisa saja menikah dengan orang luar. Resikonya gadis tersebut harus keluar dari baduy. Mengingat, di baduy memiliki adat dan agama yang sangat kuat, sementara di luar tergolong bebas. 

Tapi masih ada sebagian warga baduy melarang anak gadisnya menikah dengan orang di luar baduy.

 “Ngarebu (beribu-ribu). Soalna orang baduy anu ka luar eta anu paling suka (Soalnya kalau orang baduy ke luar itu yang paling suka). Lamun di luar eta kan agamana bebas jadi tergantung kamampuhan, mampu meli mobil ya meli mobil, kumaha te enakna. Lamun ngikuti didie mah te bebas, (Kalau diluar mah itu kan bebas agamanya, tergantung kemampuan juga, mampu beli mobil ya silahkan beli mobil, gimana enaknya saja, kalau ngikutin disini engga bisa),” kata salah satu tokoh baduy luar bernama Karim asal Gajebo, Kabupaten Lebak dikutib dari megatrust.co.id yang melansir dari kanal YouTube Ayi Astaman.

Syatat orang luar menikahi gadis baduy cukup berat, pertama jangan pernah mempermainkan gadis-gadis Badui, karena konsekuensinya sangat berat dan si gadis Badui akan tersiksa. Cerita ini juga dapat disaksikan di akun channel YouTube Mang Baduy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: