Mengapa Kapal Titanic Disebut Sebagai Simbol Kemajuan pada Masanya?

Mengapa Kapal Titanic Disebut Sebagai Simbol Kemajuan pada Masanya?

Mengapa Kapal Titanic Disebut sebagai Simbol Kemajuan pada Masanya?--

RADARMUKOMUKO.COM - Titanic adalah salah satu kapal penumpang terbesar dan termegah di dunia pada zamannya. 

Kapal ini dibangun di Inggris oleh perusahaan White Star Line dengan biaya sekitar 7,5 juta dolar AS (setara dengan 200 juta dolar AS saat ini). Titanic memiliki panjang 269,06 meter, tinggi 53,3 meter, dan berat 46.328 ton. 

Kapal ini memiliki 20 dek yang terdiri dari berbagai fasilitas mewah seperti ruang makan, salon, perpustakaan, kolam renang, gymnasium, dan bahkan lapangan squash.

BACA JUGA:Akhirnya Terungkap, Ini Alasan Bangkai Kapal Titanic Masih Utuh Meski Berada di Laut Dalam

Titanic juga dilengkapi dengan teknologi modern yang canggih untuk masa itu. 

Kapal ini memiliki sistem komunikasi nirkabel Marconi yang bisa mengirim dan menerima pesan telegraf. 

Kapal ini juga memiliki empat cerobong asap yang berfungsi sebagai ventilasi dan simbol status. 

Selain itu, kapal ini memiliki sistem pemanas uap yang bisa mengatur suhu di setiap kamar. 

Kapal ini juga memiliki tiga mesin uap yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 46.000 kuda.

BACA JUGA:Tenggelamnya Kapal Titanic Bukan Semata-Mata Gunung Es, Tapi Api Baja Kapten Ikut Berperan

Namun, semua kemegahan dan kemodernan Titanic tidak bisa menyelamatkannya dari nasib malang yang menimpanya. 

Pada tanggal 10 April 1912, kapal ini berangkat dari Southampton menuju New York dengan membawa sekitar 2.200 penumpang dan awak. Pada tanggal 14 April 1912, sekitar pukul 23.40 waktu setempat, kapal ini menabrak gunung es di Samudra Atlantik Utara. 

Tabrakan itu menyebabkan lambung kapal robek dan air laut masuk ke dalam ruang mesin dan ruang kargo. 

Dalam waktu kurang dari tiga jam, kapal ini terbelah dua dan tenggelam ke dasar laut. Dari seluruh penumpang dan awak, hanya sekitar 700 orang yang berhasil selamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: