Akhirnya Terungkap, Ini Alasan Bangkai Kapal Titanic Masih Utuh Meski Berada di Laut Dalam
Pantas Bangkai Titanic Jadi Perhatian Dunia Canggih Indah Mewah, Ternyata Dekorasi Ruangannya Berlapis--
RADARMUKOMUKO.COM– Hilangnya kapal selam Titan dalam perjalanannya menelusuri bangkai kapal Titanic yang berada di dasar laut sempat menghebohkan dunia.
Kapal selam tersebut diduga hilang karena mengalami ledakan dahsyat di dalam laut akibat tekanan air yang tinggi.
BACA JUGA:Pantas Banyak Korban, Suhu Air di Lokasi Titanic Bisa Beku Dalam Hitungan Menit, Ini Faktornya
Kapal selam Titan diketahui telah hancur dalam hitungan milidetik di suatu tempat di kedalaman 11500 kaki atau 3,5 km.
Mengapa Bangkai Kapal Titanic Masih Utuh Meski Berada di Dalam Laut Dengan Tekanan Air yang Tinggi?
Dalam beberapa hal, terdapat perbedaan tekanan antara kapal selam tertutup dan bangkai kapal Titanic yang memiliki pintu dan jendela sehingga air dapat dengan mudah melewatinya, dan mampu menyamakan tekanan di dalam dan di luar Kapal.
BACA JUGA:Tenggelamnya Kapal Titanic Diiringi Musik Klasik, Ini Nama Pemainnya
Namun, para peneliti percaya mungkin terdapat dua ledakan dalam perjalanan bangkai kapal tetani menuju dasar lautan.
Dave Gleicher berpendapat bahwa bagian buritan dan dek kotoran meledak saat kapal tenggelam.
Namun, sebagian besar kapal dapat ditembus oleh air, sehingga bangkai kapal dapat dikenali saat pertama kali ditemukan pada tahun 1985.
Meski tidak ada yang yakin mengapa kapal selam Titan yang dibuat oleh perusahaan ekspedisi OceanGate tersebut menyerah pada tekanan kedalaman laut. Banyak ahli yang berpendapat bahwa lambung serat karbon sebagai penyebabnya.
BACA JUGA:Ciri Orang Pendek Misterius Penghuni Bukit Barisan dan Gunung Kerinci
Serat karbon sendiri merupakan bahan yang relatif baru, terutama untuk kapal selam yang belum diuji secara memadai di kedalaman yang ekstrim
Sebagai perbandingan, kita masih bisa melihat sebagian besar reruntuhan Titanic di 12.500 kali atau 3,8 km di dasar laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: