Tradisi Marime Suku Gipsi Menculik Anak Gadis, 5 Hari Disandera Boleh Dinikahi Oleh Penculik

Tradisi Marime Suku Gipsi Menculik Anak Gadis, 5 Hari Disandera Boleh Dinikahi Oleh Penculik

Tradisi Marime Suku Gipsi Menculik Anak Gadis, 5 Hari Disandera Boleh Dinikahi Oleh Penculik--

Beberapa negara Eropa telah mencoba untuk memberantas tradisi ini dengan memberlakukan hukuman pidana bagi para pelaku penculikan.

Namun, upaya ini seringkali tidak efektif karena kurangnya kesadaran hukum dan budaya di kalangan masyarakat Romani Gipsi.

Mereka masih mempertahankan tradisi ini sebagai bagian dari identitas dan warisan mereka.

BACA JUGA:Lari ke Hutan Tidak Mau Dijajah Belanda, Suku Polahi Menjadi Terasing Hingga Terapkan Kawin Sedarah

Tradisi penculikan pengantin oleh masyarakat Romani Gipsi adalah salah satu contoh dari keragaman budaya yang ada di dunia.

 Namun, keragaman ini juga harus diimbangi dengan rasa hormat dan tanggung jawab terhadap hak dan kesejahteraan orang lain.

Semoga berita ini dapat memberikan Anda wawasan baru tentang dunia yang luas dan menarik ini.

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber :id.wikipedia.org dan id.theasianparent.com

 

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: