Kisah Letnan Komarudin Pejuang Kebal Peluru, Salah Lihat Tanggal Perintah Serangan 1 Maret

Kisah Letnan Komarudin Pejuang Kebal Peluru, Salah Lihat Tanggal Perintah Serangan 1 Maret

Kisah Letnan Komarudin Pejuang Kebal Peluru, Salah Lihat Tanggal Perintah Serangan 1 Maret--

Peleton yang dipimpin Letnan Komarudin memang dikenal sangat berani dan sering mengacak-acak pertahanan militer Belanda di dalam kota Yogyakarta. Begitu disegani namanya hingga pihak intelijen militer Belanda (NEFIS) pernah menjadikannya buronan.

Konon, penyerangan militer Belanda ke dukuh Plataran pada 24 Februari 1949 (yang menimbulkan korban tewas beberapa kadet Akademi Militer Yogyakarta) adalah salah satunya dalam rangka mencari dirinya, yang memang saat itu ia sedang berada di dekat dukuh tersebut.

BACA JUGA:Perang Kedondong, Pasukan Ulama, Santri, Pemuda, Petani Hingga Buruh Bikin Belanda Pontang Panting

Ia sempat dituduh terlibat dalam pemberontakan DI/TII namun kemudian tak terbukti dan nama baiknya direhabilitasi. Ia kemudian mengundurkan diri dari dunia militer, bersama istrinya yang berasal dari Jawa mereka kembali ke Maluku tenggara dan tinggal di desa kelahirannya, Ohoidertutu, di sana di menghabiskan sisa hidupnya hingga akhir hayatnya. 

Di sempat diminta mantan presiden ke-2 RI untuk kembali ke Jakarta agar ketika meninggal nanti akan diberi gelar pahlawan. Tapi dia menolak dan lebih memilih tinggal di desa kelahirannya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: