Jangan Remehkan Hewan, Mereka Juga Punya Cara Berpikir dan Memberi Kesaksian

Jangan Remehkan Hewan, Mereka Juga Punya Cara Berpikir dan Memberi Kesaksian

Jangan Remehkan Hewan, Mereka Juga Punya Cara Berpikir dan Memberi Kesaksian-Ilustrasi-

Sebagai contoh, Kakapo, sejenis burung beo asal Islandia yang nyaris punah, tidak akan melawan atau membela diri apabila ada predator yang hendak memangsa mereka. 

Hal ini disebabkan karena sejak dulu, Kakapo hidup di habitat yang nyaman dan aman sehingga membuat mereka terbiasa dengan keadaan tersebut. 

Hal tersebut terjadi karena otak mereka tidak terbiasa untuk berpikir tentang bagaimana cara bertahan hidup.

BACA JUGA:Legenda Penunggu Pantai Panjang Bengkulu, Dibalik Keindahannya Tersimpan Banyak Misteri dan Lokasi Anker

Sebaliknya, ada juga hewan yang memiliki kecerdasan tinggi dan mampu menggunakan alat, menciptakan budaya, belajar dari orang tua atau sesama, berkomunikasi dengan bahasa atau simbol, dan menghargai keindahan. 

Beberapa contoh hewan seperti ini adalah kera, gajah, lumba-lumba, anjing, kucing, burung gagak, dan burung hud-hud.

Burung hud-hud adalah salah satu hewan yang disebutkan dalam Al-Quran sebagai hewan yang bisa memberi kesaksian. Burung ini hidup di zaman Nabi Sulaiman AS, yang dianugerahi mukjizat bisa berbicara dengan hewan dan jin. Burung hud-hud menjadi salah satu pasukan Nabi Sulaiman yang ditugaskan untuk mencari informasi di daerah lawan.

BACA JUGA:Inilah Minuman Jus sayur yang Dapat Membantu Menurunkan Gula Darah, Beserta Resep Membuatnya

Suatu hari, burung hud-hud melihat kerajaan Saba' yang dipimpin oleh Ratu Balqis. Ia terkejut melihat bahwa mereka menyembah matahari dan tidak mengenal Allah SWT. Burung hud-hud segera melaporkan hal ini kepada Nabi Sulaiman dan membawa surat dari beliau untuk mengajak Ratu Balqis dan rakyatnya bertaubat .

Kisah burung hud-hud ini menunjukkan bahwa hewan bisa memberi kesaksian atas apa yang mereka lihat atau alami dengan syarat ada pemberi wahyu atau mukjizat yang bisa memahami bahasa mereka. Hewan tidak bisa memberi kesaksian secara langsung kepada manusia tanpa perantara seperti itu.

BACA JUGA:Pinjam KUR Rp 100 Juta Cicilan 1 Jutaan, Bisa di Bank Ini, Maksimal Rp 500 Juta

Jadi, dapat disimpulkan bahwa hewan memiliki pola pikir sesuai dengan tingkat kecerdasannya dan bisa memberi kesaksian jika ada pemberi wahyu atau mukjizat yang bisa berkomunikasi dengan mereka. 

Hewan juga memiliki perasaan dan emosi seperti manusia. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus menghormati dan menjaga hak-hak hewan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : kumparan.com dan www.islampos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: