Warga Gajah Makmur Mukomuko Masih Diteror Harimau, Sudah Mangsa 12 Ekor Ternak

Warga Gajah Makmur Mukomuko Masih Diteror Harimau, Sudah Mangsa 12 Ekor Ternak

Harimau di Mukomuko-Radar Mumuko-istimewa radar mukomuko

Ia juga meminta warga tidak melakukan tindakan yang membahayakan harimau, karena Panthera tigris sumatrae merupakan hewan yang dilindungi keberadaannya.

Walau untuk penanganan konflik antara manusia dan Harimau ini, telah terbentuk Tim Satgas Mitigasi Konflik, tapi penanganan masih tetap memerlukan petugas dan instansi terkait seperti BKSDA. 

Kades juga menjelaskan, wilayah Desa Gajah Makmur dan UPT Lubuk Talang  bersinggungan langsung dengan Hutan Produksi (HP) Air Rami. 

Kondisi hutan di sekitar desa saat ini sangat menghawatirkan. Mulai dari pembukaan kawasan hutan untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit, cukup masif terjadi dan inilah salah satu penyebab satwa liar keluar dari habitatnya.

BACA JUGA:Hindari Sikap Iri dengan Menerapkan Sikap-sikap Sederhana Ini, Hidup Akan Semakin Tenang dan Bahagia

“Berdasarkan kondisi saat ini, kami dari pemerintah desa meminta para pihak yakni DLHK Provinsi Bengkulu dan BKSDA Bengkulu. Untuk melakukan penindakan agar kerusakan hutan tidak semakin parah dan satwa liar tidak keluar dari habitatnya. Karena warga cukup resah dengan berkeliarannya Harimau ini,” tegas Gutomo dilkutib dari radarutara.bacakoran.co.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: