Investor Mulai Beraktivitas di Lokasi Pelabuhan CPO Mukomuko

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Investor pelabuhan dikabarkan mulai melaksanakan aktivitas di lokasi pembangunan pelabuhan CPO di Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten MUKOMUKO, Bengkulu dan dibantu oleh pihak konsultan teknis Oseanografi TNI Angkatan Laut.

Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI ketika dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, aktivitas kerja yang dilaksanakan oleh pihak investor di lokasi pembangunan pelabuhan CPO tersebut berkaitan dengan pengambilan data teknis sebagai bahan kajian mereka untuk keberlangsungan investasi dalam membangun pelabuhan.    

BACA JUGA:Festival Danau Nibung 2023 Istimewa

Perlu diketahui, rencana pembangunan Pelabuhan CPO Mukomuko tidak menyentuh secara langsung dana APBD maupun APBN. Akan tetapi murni dibiayai oleh investor. Dikatakan Bupati Sapuan, sebelum kebijakan project pembangunan dilaksanakan, pihak investor membutuhkan kajian dan data teknis. 

Berkaca dari daerah-daerah lain ketika mendatangkan investor, idealnya data teknis ini disiapkan oleh pemerintah daerah, dan biayanya ditanggung APBD. Akan tetapi, kata Bupati Sapuan, khusus untuk rencana pembangunan Pelabuhan CPO Mukomuko, semua biaya pengambilan data teknis dibiaya oleh pihak investor.  

‘’Kalau kita mengajak orang berinvestasi ke daerah kita, harusnya kita siapin dulu datanya. Dikarenakan keterbatasan anggaran kita, maka pengambilan data teknisnya langsung dikerjakan oleh investor. Murni dibiayai investor. Idealnya dibiayai APBD, dan ini tidak seperak pun menggunakan dana APBD,’’ ungkapnya.

Bupati Sapuan mengatakan bahwa tidak gampang mendatangkan investor untuk berinvestasi, menanamkan modal besar di daerah. Kredibilitas dan keseriusan daerah cukup diperhitungkan. Keseriusan pertama, berkaitan dengan data dukung prospek dan peluang investasi yang ditawarkan. Sebab, mengenai data dukung ini pasti akan diminta oleh pihak investor yang ditawarkan. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siap Fasilitasi Aspirasi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pabrik untuk Pupuk Sawit

‘’Benar enggak sih, kalian butuh investor untuk bangun daerah? mana buktinya? Sekarang Mukomuko tanpa menggunakan dana APBD, bagaimana kita meyakinkan alhamdulillah mereka (investor) menunjuk konsultan perusahaan-perusahaan yang sangat besar. Mereka menunjuk perusahaan Tbk dan menunjuk Angkatan Laut langsung dari Oseanografi menjadi konsultan untuk membantu mereka untuk mendapatkan data teknis untuk kajian berikutnya,’’ ujarnya. 

Proses pengambilan data teknis ini berlangsung selama satu bulan dan pekerjaannya telah dimulai sejak pekan kedua Juli 2023 lalu. *

Sumber: