Ingin Punya Umur Panjang? Tak Hanya Mengubah Gaya Hidup, Kepribadian-Kepribadian dari Para Ahli

Ingin Punya Umur Panjang? Tak Hanya Mengubah Gaya Hidup, Kepribadian-Kepribadian dari Para Ahli

Tak Hanya Mengubah Gaya Hidup, Kepribadian-Kepribadian dari Para Ahli Berikut Juga Harus Dimiliki--

RADARMUKOMUKO.COM – Seperi yang kita ketahui bahwa kunci dari umur yang panjang adalah pola hidup yang sehat serta makan makanan yang mengandung banyak nutrisi.

Namun ternyata, dalam sebuah studi telah membuktikan bahwa terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi usia seseorang yaitu kepribadian.

BACA JUGA:Cara Tradisi Khitan Anu Perempuan di Suku Sabiny, Pasti Sakit Sekali

Sebuah Penelitian yanv dilakukan di Universitas Yeshiva pada tahun 20-2 menyebutkan bahwa orang yang memiliki pola kepribadian tertentu dapat mempengaruhi harapan hidup manusia.

Meski begitu, hingga saat ini belum dapat diketahui bagaimana hubungan antara sifat seseorang dengan harapan hidup mampu berkaitan satu sama lain.

Meski begitu, topik penelitian ini menjadi salah satu topik yang menarik yang saat ini telah diteliti oleh banyak ilmuwan.

BACA JUGA:Binatang Ini Berhasil Selamat dari Tenggelamnya Kapal Titanic, Namanya Diambil dari Presiden Pertama Tiongkok

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa kepribadian seseorang dapat menentukan harapan hidup. Lalu, kepribadian seperti apa yang dapat membuat seseorang berumur panjang?

1. Adanya kesadaran emosional

Sebuah penelitan lain yang dilakukan oleh beberapa responden membuktikan bahwa orang yang memeiliki kesadaran emosional yang tinggi cenderung akan memiliki umur yang panjang.

Apabila seseorang tersebut secara emosi tidak memendam perasaan dan berusaha mengkomunikasikannya secara positif, maka orang tersbeut cenderung akan memiliki hidup yang tenang.

Artinya, merdeka yang menghadapi tantangan dengan pandangan positif serta mampu mengelola emosi adalah orang orang yang berada di jalur yang benar menuju siap panjang.

2. Berprilaku Positif

Dalam penelitian serupa mengungkapkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti yang cenderung memiliki perilaku positif dipastikan akan berumur panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: