Alasan Suku Kubu Lari ke Hutan, Ogah Menyerah Pada Belanda dan Pantang Dunia Terang

Alasan Suku Kubu Lari ke Hutan, Ogah Menyerah Pada Belanda dan Pantang Dunia Terang

Alasan Suku Kubu Lari ke Hutan, Ogah Menyerah Pada Belanda dan Pantang Dunia Terang--

Sumber lain yang dikumpulkan oleh Muchlas pada tahun 1975 menyatakan bahwa ia telah mempelajari berbagai cerita lisan mengenai Suku Anak Dalam. Beberapa cerita itu adalah Tambo Anak Dalam dari Minangkabau, Buah Gelumpang, Cerita Seri Sumatera Tengah, Cerita Orang Kayu Hitam, Cerita Perang Jambi dengan Belanda, Cerita Turunan Ulu Besar dan Bayat, Cerita Tentang Orang Kubu, dan Cerita Tambo Sriwijaya.

Dari banyaknya cerita tentang sejarah orang-orang Anak Dalam, Muchlas mengambil kesimpulan bahwa Suku Anak Dalam berasal dari 3 keturunan, yaitu:

• Keturunan Minangkabau yang bermukim di Kabupaten Bungo Tebo dan Mersan.

• Keturunan Sumatera Selatan yang bermukim di Kabupaten Batanghari.

• Keturunan Jambi Asli yang merupakan Kubu Air Hitam di Kabupaten Sarolangun Bangko.

BACA JUGA:Alasan Gadis Suku Sunda Terkenal Cantik, Suaranya Lembut Bikin Merinding

Seperti halnya pada setiap kelompok masyarakat, Suku Anak Dalam juga memiliki aturan hidup atau hukum adat yang harus ditaati oleh seluruh warganya. Ada 4 aturan hidup yang harus dijalankan, yaitu:

Melangun

Melangun adalah sebuah kebiasaan hidup berpindah-pindah atau nomaden yang masih dijalankan oleh Suku Anak Dalam. Perpidahan

dilakukan jika ada anggota keluarga yang meninggal. Mereka akan meninggalkan tempat tersebut dan mencari tempat tinggal baru, sebagai cara untuk menghilangkan duka mereka karena ditinggalkan oleh keluarga tercinta. 

BACA JUGA:Mengenal Suku Toraja, Tradisi Unik Pemakanan hingga Adu Kaki

Kegiatan Melangun akan terus dilakukan sampai rasa sedih mereka hilang.

Pantang Dunia Terang

Dunia terang yang dimaksud adalah kehidupan di luar hutan rimba yang menjadi tempat tinggal Suku Anak Dalam

Masyarakat yang tinggal di luar hutan rimba disebut sebagai masyarakat terang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: