Dari 8 Suku Asli Kalimantan, Terkenal Kecantikan Gadis Dayak, Rupanya Ada Campuran Darah Tionghoa

Kota Singkawang sendiri terkenal sebagai salah satu daerah pecinan terbesar di Indonesia. Nama “Singkawang” berasal dari bahasa Hakka yaitu “San Khew Jong” yang artinya adalah kota di bukit dekat laut dan estuaria. Faktanya, kota Singkawang memang dikelilingi oleh pegunungan Sakok, Pasi, dan Poteng.

Suku Hakka banyak menggunakan bahasa khas mereka, yaitu bahasa Hakka dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahasa Hakka ini diucapkan dengan dua jenis dialek, yaitu dialek Meixian dan dialek Lufeng.

8. Suku Tidung

Suku Tidung merupakan suku asli yang berasal dari daerah Kalimantan Utara. Awalnya, suku Tidung berasal dari sebuah kerajaan bernama Kerajaan Tidung.

Dalam kesehariannya, orang-orang suku Tidung menggunakan bahasa Tidung dengan dialek Tarakan.

BACA JUGA:5 Teori Asal Usul Suku Jawa, Masyarakat Peradaban Paling Maju

Karena dekat dengan Malaysia dan Brunei, bahasa ini memiliki kemiripan dengan bahasa Melayu yang dituturkan oleh penduduk kedua negara tersebut. Rumpun bahasa Tidung terdiri dari bahasa Bulungan, Kalabakan, Tidur, Murut Serudung, dan Murut Sembakung.

Suku Tidung masuk ke dalam kategori suku di Indonesia yang berbudaya Melayu.

Demikian sejarah singkat 8 suku di Kalimantan, selain delapan suku ini, masih banyak suku lain, seperti Suku Jawa Kalimantan, Suku Paser, Suku Bugis Pagatan dan lainnya. Mudahan konten ini menambah pengetahuan terkait suku di Kalimantan yang merupakan kekayaan budaya nusantara. Jika ada kesalahan penulisan dan penyebutan maupun lainnya akan diperbaiki pada konten berikutnya.*

Sumber: