Astronom Temukan Planet Alien Seukuran Bumi di Luar Galaxy

Astronom Temukan Planet Alien Seukuran Bumi di Luar Galaxy

Ilustrasi planet luar galaxy--

RADARMUKOMUKO.COM – Sebuah planet tidak dikenal seukuran bumi mincul luar tata surya kita.

Planet yang dipenuhi oleh letusan vulkainik ini diyaminj sebagai bukti bahwa adanya kesamaan pola dengan planet di tata surya.

BACA JUGA:Ahli Astronomi Temukan Benua yang Hilang dan Laut Besar di Kerak Bumi

Para Ilmuwan menjelaskan bahwa planet tersebut terdekteksi mengorbit bintang yang kemungkinan besar ditutupi dengan emang berapi.

Planet ini diduga mirip dengan planet Jupiter yang merupakan benda vulkanik yang paling aktif di tata surya.

“Belum ada bukti pengamatan langsung full kanisme planet di luar tata surya, tetapi planet ini adalah kandidat yang sangat memungkinkan,” terang profesor astronomi University of Kansas Ian Crossfield.

Para ilmuwan melihat bahwa planet tersebut tidak berotasi. Artinya, satu Sisi dari planet ini terus menerus di siang hari dan Sisi lainnya dalam kegelapan.

BACA JUGA:Mudah dan Tanpa Aplikasi, Ini Cara Download Video dari Youtube

“Pada siang hari, terlalu panas untuk air chair, jadi kemungkinan sangat kering dan panas. Disisi malam, mungkin ada keliat seres yang besar.” Kata kepala penelitian kelompok astronomi di University of Montreal, Bjorn Benneke.

“Wilayah yang paling menarik dari planet ini adalah di dekat wilayah Terminator tempat siang dan malam bertemu. Disisi ini, air dari kasar cc malam dapat mencair dan mungkin membentuk air di permukaan chair. Setelah itu, kemungkinan ada vulkanisme di seluruh planet, pakan di bawah es di Sisi malam dan mungkin di bawah air dekat Terminator,” tambahnya.

BACA JUGA:Keistimewaan Usia 40-an Tahun, Lakukan Ini Agar Bahagia Hingga Kakek Nenek

Planet ini memiliki jarang yang cukup jauh dari pusat Bima Sakti yaitu sekitar 86 tahun cahaya ke arah kontelesi Kawah.

Untuk dapat melihat planet ini, para peneliti menggunakan alat bernama Transiting Exoplamet Survei Stellite (TESS) NASA dan Spirzer Spaxe Telescope serta beberapa observatorium berbasis darat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: