Data Nasabah BSI Dijual di Dark Web, Apa itu Dark Web??? Yuk!! Kenali Dark Web
Apa itu Dark Web--
RADARMUKOMUKO.COM - Dalam beberapa waktu lalu ada isu terkait data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI). Di isukan bahwa data-data nasabah Bank BSI dijual di Dark Web.
Hal ini diperoleh dari salah satu unggahan @darktracer_int di twitter yang menuliskan bahwa data nasabah Bank BSI telah di serang oleh hacker yang dikenal dengan LockBit.
BACA JUGA:Wagub Lampung Bungkam Saat Penuhi Panggilan KPK
Beberapa waktu lalu layanan BSI sempat mengalami gangguan, hal tersebut diduga akibat serangan LockBit. Tak hanya itu, LockBit mengaku bahwa telah mencuri 15jt data dan karyawan sebesar 1,5 terabyte data internal.
Pihak Bank BSI diminta untuk menebus data yang telah di curi dengan sebesar 20jt US dolar. Jika pihak bank tidak mengikuti negosiasi yang diberikan maka data nasabah akan di bagika ke dark web.
BACA JUGA:Konferkab PWI ke-2 Mukomuko, 3 Calon Rebut Kursi Ketua PWI
Lalu apa itu dark web??
Dark web adalah tempat atau situs web yang ilegal dengan tujuan untuk kejahatan. Sayangnya dark web merupakan bagian internat yang tidak dapat di indikasi dan tidak terbatass.
Artinya, dark web tidak bisa di akses oleh semua orang karena hal ini adalah bagian tersembunyi di internet dunia.
Dark web memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan tersembunyi di dalam internet. Tidak semua orang bisa mengakses dark web, di perlukan perangkat lunak seperti The Onion Router (TOR).
BACA JUGA:Gelar HUT Ke-16, Desa Sidodadi Gelar Berbagai Perlombaan, Salah Satunya Lomba Gogo Iwak
Bantuan perangkat lunak khusus dapat membuat akses untuk menjaga privasi. Umumnya penggunaka dark web menggunakan identitas anonim.
Disisi lain pemerintah melakukan hal ini untuk melindungi privasi pemerintahan atau mempelajari topik sensitif agar tidak diketahui oleh pihak-pihak lain.
Namun, kebanyakan menggunakan dark web untuk hal yang ilegal seperti menjadikan tempat pasar gelap atau transaksi jual beli ilegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: