Koalisi Besar Pemilu Presiden, Isu Prabowo dan Ganjar Bersatu Lawan Anis
Koalisi Besar Pemilu Presiden, Isu Prabowo dan Ganjar Bersatu Lawan Anis--Disway
RADARMUKOMUKO.COM – Walau sudah ada tiga kandidat bakal calon presiden RI yang diusung beberapa partai politik, namun masih ada upaya untuk pembentukan koalisi besar.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar terus bergerila mendatangi penguasa-penguasa partai politik untuk lobi-lobi politik, menuju koalisi besar.
Namun seperti apa arah koalisi besar ini belum diketahui pasti, isu beredar di kalangan kader partai politik di daerah, koalisi besar kemungkinan Prabowo dan Ganjar akan disatukan untuk melawan Anis.
Airlangga Hartarto menyebutkan, pihaknya akan terus melobi dan membangun komunikasi dengan partai politik lainnya untuk gabung Koalisi Besar.
Bahkan lobi-lobi tersebut pun akan terus dilakukan bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar Koalisi Besar semakin cepat terbentuk mengingat Pemilu 2024 tinggal 9 bulan lagi.
BACA JUGA:Wah! Universitas Teknokrat Memperkenalkan Dosen AI Pertama di Indonesia
"Masing-masing (Partai Golkar dan PKB) akan terus bergerak dan berkomunikasi dengan partai lain agar masuk dalam koalisi besar," ujar Airlangga Hartarto.
Salah satu yang dilobi pertama kali, yaitu Partai Demokrat lantaran setelah bertemu Partai Golkar, PKB langsung melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kita tahu pak Imin juga bertemu partai besar (Partai Demokrat) jadi artinya masing-masing akan terus bergerak," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Partai Golkar dan PKB sendiri telah membetuk Koalisi Inti yang nantinya dapat menjebatani antara koalisinya masing-masing.
BACA JUGA:Partai Buruh Ajukan Uji Formil UU Cipta Kerja ke MK, Berikut Alasannya
Partai Golkar dengan Koalisi Indonesia Bersama (KIB) dan PKB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ini nantinya akan saling berkomunikasi dengan anggota koalisinya masing-masing untuk membentuk Koalisi besar.
"Kita putuskan bahwa ini butuh koordinator, butuh inti buat para penggerak dan hari ini kita akan dorong Golkar dan PKB menjadi koalisi inti," kata Airlangga Hartarto.
Bahkan, lanjut Airlangga, koalisi inti sendiri telah menunjuk tim pemenangannya, yaitu Nusron Wahid dari Partai Golkar dan Faisol Riza dari PKB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: