Bupati Jawab Tudingan Utamakan Keluarga Jadi Pejabat, Ini Penjelasannya

Mungkin saja ada pejabat yang dinilai mampu tapi belum diangkat, itu dikarenakan keterbatasan kursi jabatan dan juga mempertimbangkan loyalitasnya pada pimpinan dan daerah.

“Semua harus seiring, mampu bekerja dengan baik, mudah berkomunikasi dan punya loyalitas pada daerah. Ini untuk kenyamanan dalam bekerja dan suksesnya program yang sudah kita buat,’’ tuturnya.

 

Sekda Dr. Abdianto, SH, M.Si, CLA menimpali, kalau yang dilihat hanya yang punya kedekatan tentu isunya berbeda. Tapi coba lihat dari sudut lain, mayoritas pejabat yang diangkat oleh bupati dari bukan orang dekat. Bahkan pejabat yang diisukan bukan dari orang-orang bupati pada saat pencalonan.

Ini membuktikan bupati mengangkat pejabat benar-benar profesional, yaitu dilihat dari kemampuan, rasa tanggungjawabnya pada daerah, kemudahan dalam komunikasi, loyalitas pada pimpinan dan sebagainya.

BACA JUGA:Bupati Apresiasi Kehadiran ASN Pemkab Mukomuko

‘’Tidak benar karena kedekatan, banyak buktinya pejabat yang “maaf” bukan orang dekat bupati yang dipertahankan. Karena memang mereka bagus, bertanggungjawab dengan tugas dan daerah.

Intinya bupati ingin pejabat itu mudah berkomunikasi, punya keinginan membangun daerah dan mendukung program pemerintah. Mungkin yang sekarang belum diangkat, suatu waktu akan diberi tanggungjawab, jika memang dinilai bagus,’’ tutupnya.*

BACA JUGA:Lakalantas Mobil Lawan Motor, Ibu Tiga Anak Meninggal, Ini Kronologisnya

 

Sumber: