Viral Terlalu Panjang Membaca Ayat, Imam Dilempari Sandal, Ini Tanggapan Ustad Adi Hidayat

Viral Terlalu Panjang Membaca Ayat, Imam Dilempari Sandal, Ini Tanggapan Ustad Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat--

RADARMUKOMUKO.COMViral kepenjuru dunia, imam di lempari dengan sendal lantaran lerlau panjang membaca ayat sa’at shalat tarawih.

Peristiwa yang membuat heboh sejagat maya, terjadi dikalah shalat tarawih di Masjid Negeri Sultan Ahmad I, Kuantan Pahang Malaysia.

Dari beberapa sumber yang telah beredar, viral video yang beredar mempertontonkan makmum memukuli imam  shalat taraweh dengan sandal di masjid Malaysia.

Dari gambar video yang beredar kelihatan jelas pria besar berambut gondrog dengan menggunakan baju warna unggu dengan memakai kain, maju ke shap depan.

BACA JUGA:Menurut Ustad Adi Hidayat, 4 Hal Yang Membuat Hidup Jadi Tenang

Diduga ingin melakukan perbuatan tak terpuji yang melukai hati umat islam. Pria gondrong tersebut berusah untuk mencoba dan memukul dan melepari sang imam.

Beruntung peristiwa memalukan itu diketahui sang imam. Sehingga dengan gerak cepat sang imam mampu mengelak dari serangan tersebut. 

Melihat kejadian itu para jamaah sontak mengambil tindakan dengan membawa peria gondrong tersebut keluar masjid.

Untuk sementara, diketahui dari berbagai sumber yang didapatkan, pria yang berusaha mencoba melempar imam saat salat terawih tersebut merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Ustaz Adi Hidayat (UAH) angkat bicara soal imam dilempar sendal oleh makmumnya, saat shalat terawih di Masjid Negeri Sultan Ahmad 1, Kuantan, Pahang, Malaysia.

BACA JUGA:Menurut Ustad Adi Hidayat, 4 Hal Yang Membuat Hidup Jadi Tenang

Viral video imam dilempar sendal oleh makmumnya yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) saat salat terawih menuai beragam komentar. Tanggapan itupun datang dari dai kondang Ustaz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH.

Dikutip dari Sumek.co yang dilansir dari kanal youtube Ceramah Pendek yang berjudul "Hukum Imam Membaca Surah yang Panjang" UAH menjelaskan bahwa seorang imam harus menyesuaikan kondisi makmum yang dibelakangnya.

"Imam yang membaca ayat panjang, perlu melihat kadar kekuatan dari makmumnya," ungkap UAH dikutip, Senin 10 April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: