Orang Tua Belum Punya Uang Bayar SPP, Guru Suruh Anak SD Belajar di Lantai

RMONLINE.ID - Kejadian memilukan dalam dunia pendidikan terjadi. Dimana belakangan ini viral seorang murid SD di Medan, Sumatera Utara, dihukum belajar di lantai kelas.

Murid kelas 4 SD tersebut merupakan anak tukang bangunan, ia menunggak bayar SPP sudah 3 bulan, karena orang tuanya belum punya uang untuk melunasi.

Dilansir, orang tua siswa, Kamelia menceritakan peristiwa yang terjadi. Ia mengaku baru tahu anaknya disuruh duduk di lantai selama 3 hari.

"Di masuk sekolahkan, jadi sekitar 3 hari itu dia memang duduknya di lantai tanpa sepengetahuan saya," kata Kamelia.

Lanjutnya, wali kelas membuat peraturan, bagi siswa yang belum mengambil rapor karena belum melunasi uang sekolah. Siswa-siswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran.

BACA JUGA:Bujang Muar Ipuh Kembali Ditangkap Jual Narkoba, Alasan Lebih Mudah Dapat Uang

BACA JUGA:DPMPTSP Mukomuko Imbau Perusahaan Lengkapi Izin Penggunaan Air Tanah Terintegrasi ke Sistem OSS

Dia sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan berjanji akan melunasi tunggakan uang sekolah. Namun, dia mengaku baru bisa datang ke sekolah dan melakukan pelunasan setelah menjual HP-nya.

"Saya sudah koordinasi, saya bilang ibu izin saya belum bisa datang, itu rencana kemarin saya mau sempat jual HP untuk bayar uang sekolah biar dapat rapor," lanjutnya.

Atas kejadian ini, Disdikbud turun tangan menindaklanjuti kejadian ini. Mereka mengklarifikasi pihak sekolah yang terletak di Jalan STM Medan tersebut. Pihak sekolah mengaku bahwa siswa tersebut disuruh duduk di lantai sebagai hukuman.

Dilansir dari disway.id Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi viralnya video anak SD di Medan yang dihukum gurunya lantaran menunggak SPP (sumbangan pembangunan pendidikan).

Diketahui M (10 tahun) belum membayar SPP selama tiga bulan, sejak Oktober, November, hingga Desember 2024.

Oleh karena itu, gurunya menghukum M duduk di lantai selama tiga hari ketika pelajaran berlangsung. 

BACA JUGA:Harimau Kembali ke Gunung? Terpantau Melintasi Wilayah Perkebunan Air Dikit

Sumber: