Keluarga Pasien dan Petugas Parkir RSUD Mukomuko Adu Mulut, Begini Penjelasan Dirut

Keluarga Pasien dan Petugas Parkir RSUD Mukomuko Adu Mulut, Begini Penjelasan Dirut

Keluarga Pasien dan Petugas Parkir RSUD Mukomuko Adu Mulut, Begini Penjelasan Dirut-Istimewa- radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO.COM – Ada-ada saja persoalan yang menjadi perhatian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Kemarin, dikabarkan terjadi rebut mulut antara keluarga pasien dengan petugas parkir

Kejadiannya, salah seorang keluarga pasien yang ingin keluar membeli obat dihadang oleh petugas parkir. Pengakuan dari keluarga pasien, Yovi, ia diminta membayar uang parkir Rp 10 ribu. 

BACA JUGA:BPD Berangan Mulya Gelar Musdessus, Bentuk Panitia Pilkades PAW

Sementara pihak petugas parkir membantah hal tersebut, penyetopan dilakukan untuk menanyakan terkait karcis parkir.

Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi,S.Km diminta keterangannya, menjelaskan kejadian ini hanya kesalahpahaman antara keluarga pasien dengan petugas parkir. Setelah dijelaskan, akhirnya masing-masing memahami.

‘’Itu hanya kesalahpahaman saja, kita harus memaklumi, kadang keluarga pasien dalam kondisi panik, hingga rentan emosi. Yang jelas persoalannya sudah clear,’’ kata Dirut.

Lanjutnya, untuk urusan parkir di rumah sakit ini dikelola oleh pihak ketiga, setiap januari dilakukan perpanjangan kontrak. 

BACA JUGA:Kebakaran di Kota Bengkulu, Bangunan Toko 3 Pintu jadi Abu

‘’Kebetulan saat kejadian saya sedang ada disana, semua baik-baik saja,’’ paparnya.

Terus mengenai besaran uang parkir rumah sakit, dijelaskannya ketentuan untuk mobil Rp 5000 dan motor Rp 2000. Terus soal isu petugas meminta Rp 10 ribu untuk mobil, ia kurang mengetahui, kemungkinan pasien menginap sudah beberapa hari.

‘’Dilihati dari kuitansinya itu biaya parkir beberapa hari terhitung sejak tanggal 20 maret,’’ tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: