Begini Perlakuan Pohon Kurma di Asia, Hidup dan Menghasilkan Buah

Begini Perlakuan Pohon Kurma di Asia, Hidup dan Menghasilkan Buah

Pohon Kurma--pexels

Ayah dua anak itu mulai menyeleksi tandan sejak buah seukuran koin berwarna hijau. Tepatnya sat buah berumur 75 hari pascapolinasi. Pratin menuturkan jika pohon dipaksa menggendong banyak tandan maka produksi buah pada tahun berikutnya akan menurun.

la memangkas tandan yang berbuah sedikit atau tandan dengan Seleksi buah Selanjutnya ia melakukan seleksi buah."Tandan yang sesak buah mengakibatkan ukuran buah kecil."ujar Pratin. Langkah berikutnya yakni pembungkusan untuk melindungi buah dari hujan dan serangan burung, kelelawar, serta serangga. Serangan burung bisa mengakibatkan 50% buah rusak.

BACA JUGA:Aplikasi Capcut Dinobatkan Sebagai Aplikasi yang Sering di Download Selama 2022

Pekebun akan merugi sebab buah tidak layak jual. Itu sebabnya, Pratin membungkus tandan sebanyak 3 lapis.Lapis pertama berupa plastik tranparan untuk mencegah air hujan merembes ke dalam tandan. 

Sementara lapis kedua dan ketiga masing-masing berupa jaring plastik dan kertas berguna untuk melindungi buah dari serangan burung dan serangga. Dikutip dari trubus edisi 553 

Pratin mengikat setiap tandan ke pelepah daun terdekat agar tandan tidak patah."Bobot setiap tandan mencapai 10 kg, jika tidak diikat tandan patah," ujarnya.Pratin menyangga tandan menggunakan kayu agar buah tidak menempel ke tanah. Harap mafhum,kurma genjah.Poon berbuah tropis bersifat perdana pada umur 3 tahun.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: