Pantai Markisa akan Mengadopsi Pembangunan Pantai Panjang

Pantai Markisa akan Mengadopsi Pembangunan Pantai Panjang

MENIKMATI KEINDAHAN PANTAI RAJAWALI DI DESA PASAR BANTAL.-IST/RM-

TERAMANG JAYA, RADARMUKOMUKO.COM – Pembangunan dan pengembangan Pantai Markisa dan Rajawali menjadi prioritas pemerintah Desa Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya. Dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Senin (2/1) dilakukan pengukuran dan pemetaan lokasi. Hadir Camat Teramang Jaya, Kades Pasar Bantal, beserta perangkatnya, ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta Kelompok Sadar Wisata (Podarwis). Hasilnya akan dijadikan master plan pembangunan obyek wisata andalan warga Pasar Bantal. Wisata pantai ini, digadang-gadang menjadi wisata utama di Kabupaten Mukomuko. Pembangunan wisata ini akan mengadopsi pembangunan Pantai Panjang Kota Mukomuko. Pasalnya, secara geografis, pantai ini mirip dengan Pantai Panjang. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Pokdarwis, yang juga karang taruna, Desa Pasar Bantal, Doni Pranata, kemarin.

BACA JUGA:Mengintip Kebisingan Lato-Lato di Mukomuko

Kepada wartawan koran ini, Doni, menjelaskan, jarak antara Pantai Markisa dengan Pantai Rajawali, sekitar 2,8 kilometer. Pemerintah desa telah mulai membangun tempat wisata ini, sejak beberapa tahun terakhir. Mulai dari pembukaan badan jalan, pembuatan plat duiker, hingga pemasangan jaringan listrik dari PT. PLN. Pembukaan jalan dari Pantai Markisa menuju Pantai Rajawali, juga sudah dimulai. Hanya saja, masih jauh dari kata cukup. Doni juga menyampaikan, pihaknya akan menata lapak pedagang. Jika badan jalan sudah dibuka, maka pedagang akan diatur sejajar di pinggir jalan. Dengan pencahayaan yang ada, tempat wisata ini, bisa dikunjung masyarakat pada siang dan malam hari.

BACA JUGA:Jenis Kucing yang Pupuler di Indonesia dan Berapa Sih Biaya Adopsinya??

‘’Kami akan meniru konsep pembangunan pantai panjang. Seluruh lapak pedagang diatur sejajar menghadap pantai,’’ ujar Doni.

Doni juga menyampaikan, pemerintah desa dan masyarakat Pasar Bantal, tidak mampu membangun tempat ini, tanpa bantuan pihak lain. Kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan. Baik pemerintah kabupaten, provinsi bahkan kementrian. Setelah master plan selesai, akan dilampirkan dalam setiap proposal yang akan disampaikan kepada berbagai pihak. Pembangunan yang dianggap mendesak adalah peningkatan jalan penghubung antara Pantai Markisa dengan Rajawali. 

BACA JUGA:Pasca Kecelakaan Menewaskan Sekda, Bupati Minta Pejabat Selalu Gunakan Safety Belt

‘’Kalau sudah ada jalan permanen, baik aspal maupun rabat, penataan pedagang bisa dimulai,’’ tambah Doni.

Masih Doni, warga setempat telah memberikan daya dan upaya serta kreativitasnya. Di Pantai Rajawali, warga memasang buaian/ayunan dari jaring bekas. Buaian diikatkan pada pohon cemara terdekat. Selain teduh, juga nyaman untuk duduk atau tiduran. Ayunan bisa digunakan untuk bersantai, sambil menikmati pemandangan laut. Ada juga yang membuat tempat duduk di bawah pohon cemara. Dengan adanya buaian dan tempat duduk ini, hampir setiap sore, warga bersantai di pinggir pantai. Pada hari biasa, warga bisa menikmati keindahan pantai secara gratis. Ketika ada acara tertentu, biasanya ada biaya kebersihan, sifatnya sukarela. 

BACA JUGA:Mau Cepat Kaya? Lakukan Cara Ini

‘’Pengunjung pantai akan ramai pada hari besar nasional. Terutama Idul Fitri atau tahun baru,’’ papar Doni.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: