Camat Pantau Ujian Sekolah

Ada Sekolah Tak Layak Pakai

TERAMANG JAYA, RADARMUKOMUKO.COM – Camat Teramang Jaya, beserta jajaran memantau jalannya ujian semester ganjil, tahun ajaran 2022/2023. Camat berbagi tugas dengan pegawai kecamatan yang lain. Camat sendiri mendapat bagian memantau ujian semester di SDN 05, Kecamatan Teramang Jaya, di Desa Nenggalo. Camat mendapatkan kenyataan bahwa SDN 05 Teramang Jaya, mengalami rusak parah. Banyak bagian sekolah yang sudah parah, bahkan hancur. Mulai dari atap yang bocor, plafon jebol, kaca jendela hancur, hingga pembatas ruangan yang rusak parah. Begitu juga dengan Water Closet (WC), rusak parah. Hingga cat tembok yang sudah terkelupas. Kondisi yang demikian membuat warga sekolah tidak nyaman. Akan tetapi mereka tidak memiliki pilihan, kecuali memanfaatkan apa yang ada. 

Camat Teramang Jaya, Abdul Hadi, S.Sos menyampaikan, memantau jalannya ujian sekolah, merupakan salah satu tugas pihak kecamatan. Camat membagi beberapa tim. Masing-masing melakukan pemantauan di sekolah yang berbeda. Dalam waktu yang bersamaan. Secara umum, ujian hari pertama, kemarin, berlangsung dengan lancar. Hanya saja, ada beberapa sekolah yang kondisinya rusak parah. Bahkan bisa dibilang tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Selain SDN 05, kondisi yang lebih buruk terjadi di SDN 03,  di Desa Teramang Jaya.

‘’Kondisi SDN 05, Teramang Jaya rusak parah. Saya diskusi dengan kepala sekolah. Dan menyarankan untuk mengajukan proposal untuk rehab,’’ ujar Abdul Hadi.

Abdul Hadi juga menyampaikan, pihak kecamatan tidak bisa membantu secara langsung untuk perbaikan sekolah ini. Hal yang bisa dilakukan adalah, membantu mengawal proposal yang diajukan pihak sekolah. Misalnya melakukan pendekatan dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Atau juga melakukan pendekatan dengan anggota DPRD untuk ikut memperjuangkan perbaikan gedung sekolah ini.

‘’Kami akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki. Misalnya ‘mengawal’ proposal yang disampaikan oleh pihak sekolah,’’ tambah Abdul Hadi.

Terpisah, Kaur Keuangan Desa Teramang Jaya, Eni Irma Yunita, SH, menyampaikan kondisi sekolah di desanya sudah rusak parah. Di beberapa bagian, atap gedung sudah keropos, bahkan ada yang lepas. Banyak kusen pintu dan jendela yang sudah lapuk. Curah hujan yang tinggi, membuat beberapa ruangan tidak bisa difungsikan. Beberapa kelas, digabung dalam satu ruangan, saat proses belajar mengajar.(dul)

Sumber: