Rp 4,5 M untuk Pembangunan Jalan Koto Jaya – Teras Terunjam

TERAS TERUNJAM, RADARMUKOMUKO.COM – Kabar gembira datang dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Ir. Muharamin. Peningkatan jalan jalur Koto Jaya – Setia Budi – Teras Terunjam, akan dilakukan tahun depan. Pemerintah Provinsi Bengkulu, menganggarkan dana Rp 4,5 miliar (M). Hanya saja, belum ada kepastian, titik nol. Bisa dari Desa Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko, atau dari Desa Terutung, Kecamatan Teras Terunjam. Hal ini disampaikan Muharamin, saat melakukan reses di Desa Karang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, beberapa waktu lalu. Apa yang disampaikan Muharamin, ini, didengar oleh Kades, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta perwakilan masyarakat se-Kecamatan Teras Terunjam.

‘’Saya terus berupaya untuk memperjuangkan pembangunan untuk Mukomuko. Tahun depan (2023, red) akan dilanjutkan pembangunan jalur Koto Jaya – Setia Budi – Teras Terunjam. Anggaran Rp 4,5 miliar,’’ jelas Muharamin.

Muharamin juga menyampaikan, pembangunan jalan dari Terutung ke Setia Budi, telah dilakukan 2 tahap. Hal tersebut merupakan buah dari perjuangannya selaku wakil masyarakat Mukomuko. Perjuangan yang sama akan terus dilakukan hingga masa jabatannya habis pada 2024 mendatang.

‘’Saya dan teman-teman di provinsi, terus berjuang untuk Mukomuko,’’ tambah anggota komisi II DPRD Provinsi Bengkulu ini.

Kades Setia Budi, Jumadi, menyambut baik informasi ini. Jika boleh usul, Jumadi ingin item dirubah. Dari aspal hotmix menjadi pengoralan saja. Pertimbangannya, jika dibuat pengoralan jalan, volume yang didapat bisa lebih besar. Dibandingkan aspal hotmix. Kondisi di lapangan, jalan penghubung antara Terutung dengan Setia Budi, banyak yang rusak parah. Butuh pemadatan agar lebih mudah dilalui dalam berbagai kondisi cuaca. Baik panas maupun hujan.

‘’Kalau boleh usul, jangan aspal. Pengoralan saja,’’ ungkap Jumadi.

Bicara soal titik nol, Jumadi berharap, bisa dilakukan dari Terutung. Ia berhitung, dana Rp 4,5 M, jika digunakan untuk membuat aspal hotmix, paling panjang 2 kilometer. Jalan sepanjang itu, akan terasa manfaatnya jika titik nol dari Terutung ke Setia Budi.(dul)

Sumber: