Program Kemenkeu Mengajar di Gelar di SMPN 1 Mukomuko

Program Kemenkeu Mengajar di Gelar di SMPN 1 Mukomuko

--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Kemarin (28/11), Tim Relawan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia(RI) datangi SMPN 1 Mukomuko, dalam rangka menyukseskan program Kemenkeu Mengajar 7. 

Pada kegiatan ini, SMPN 1 Mukomuko merupakan satu-satunya sekolah yang terpilih mewakili Kabupaten Mukomuko. Dari 3 sekolah yang dipilih di Provinsi Bengkulu oleh Kemenkeu RI. 

Acara ini diselenggarakan secara serentak se Indonesia. Adapun program Kemenkeu mengajar bertujuan untuk memberikan kesadaran bagi para siswa terkait peran pemerintah dalam pembangunan. Terutama peran pemerintah memberikan pendidikan secara gratis di Indonesia. 

Selain itu, program Kemenkeu Mengajar di tahun ke-7 memberikan motivasi kepada siswa agar semangat dalam belajar karena pemerintah telah perperan maksimal dalam pendanaan pendidikan. Ikut hadir Kepala Dinas Pendidikan, Camat Kota Mukomuko, Komite, KPPN Mukomuko, dan KP2KP Mukomuko. 

Kepala SMPN 1 Mukomuko selaku Marni Juwita,S,Pd MM, selaku tuan rumah dan sekolah terpilih oleh Kemenkeu RI merasa sangat bangga dan bahagia karena SMPN 1 Mukomuko terpilih mewakili Kabupaten Mukomuko, pada program Kemenkeu mengajar. Hal tersebut menurutnya sangat luar biasa, bagi sekolah dan siswa. Karena siswa dapat memahami hal-hal penting dalam program pemerintah. Tak hanya pemahaman, sisw juga disuguhkan dengan permainan-permainan untuk terus semangat dalam belajar.

‘’Kita menyambut baik kedatangan dari tim relawan Kemenkeu pada program Kemenkeu Mengajar 7. Selaku kepala sekolah, kita sangat berterima kasih kepada pihak Kemenkeu karena telah memilih SMPN 1 Mukomuko mengikuti program tersebut,’’ kata Marni.

Ditambahnya, ia berharap dengan pengalaman yang diberikan oleh pihak Kemenkeu maka, siswa akan terus termotivasi dalam belajar. Dan mengetahui peran keuangan dan perpajakan negara.

‘’Dengan adanya program ini maka mutu dan pola pikir SMPN 1 Mukomuko akan terus maju dan taat akan aturan pemerintah terutama mengenai pajak,’’tutup Marni.(njw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: