Pemerintah Sapuan – Wasri Dinilai Masih Mendatar Belum Ada Geberakan

Pemerintah Sapuan – Wasri Dinilai Masih Mendatar Belum Ada Geberakan

Sapuan - Wasri--

RADARMUKOMUKO.COM – Sejak di lantik 26 Februari 2021  pemerintahan Sapuan – Wasri telah  berjalan lebih kurang  satu tahun enam bulan.

 

Waktu yang masih tersisa lebih kurang  dua tahun lagi, mengingat Pilkada Serentak akan dilaksanakan pada 2024 nanti.

 

Pemerintahan Sapuan – Wasri  belum banyak memberikan gebrakan hingga sekarang. perjalanan pemerintahan dinilai masih datar-datar saja, belum ada gebrakan yang membanggakan.

 

Hal ini disampaikan oleh tokoh Mukomuko, H.Hamdani Maakir,SH,M.Hum.

 

Dijelaskannya, sesuai dengan harapan, masyarakat pasti menunggu gebrakan dari pemerintahan Sapuan – Wasri.

 

Ia menilai sudah hampir dua tahun pemerintahan, perjalanannya masih mendatar saja, terkesan mengalir melanjutkan pemerintahan sebelumnya.

 

Seharusnya waktu satu setengah tahun berjalan sudah ada pembeda yang membanggakan ditunjukkan Sapuan – Wasri.

 

‘’Saya menilainya masih biasa-biasa saja, belum ada gebrakan yang membanggakan sebagai ciri khas dari pemerintahan yang baru.

 

Semua masih berjalan mengalir melanjutkan yang terdahulu,’’ kata Hamdani.

 

Lanjutnya, ini perlu menjadi perhatian serius bupati, untuk menggenjot kinerja jajarannya.

 

Sebab waktu tersisa pemerintahan ini kurang lebih dua tahun lagi.

 

Bahkan untuk fokusnya sekitar satu tahun lebih, karena pada awal 2024, konsentrasi mulai terganggu oleh tahapan Pilkada.

 

Jika itu tidak bisa ditunjukkan, maka sulit masyarakat memberi ruang untuk melanjutkan pemerintahan.

 

‘’Masih ada waktu bagi bupati, maka harus segera buat gebrakan yang menjadi pembeda untuk kemajuan Mukomuko, karena masyarakat menilai setiap gerak-gerik dan langkah yang dilakukan,’’ tegasnya.

 

Masih dikatakannya, tidak sulit bagi pemerintah, sebab tolak ukurnya jelas dari visi dan misi yang disampaikan. Sekarang evaluasi, apa saja yang sudah dilaksanakan dan seperti apa hasilnya. Kalau belum jalan apa sebabnya, segera minta pertanggungjawaban dari pejabat diberi tugas untuk itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: