783 Honda Dipertahankan, Masih Kekurangan 190 Guru
Arni Gusnita, S.Pd, AUD, M.Si--
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.com – Seperti diketahui, pemerintah tetap mempertahankan 783 orang tenaga kontrak daerah guru atau Honor daerah (Honda).
Demi kelangsungan proses belajar mengajar di sekolah. Walau tenaga Honda ini batal dikurangi, ternyata Mukomuko masih kekurangan sebanyak 190 orang guru. Terdiri dari 100 guru SD dan 90 guru SMP.
Kabid Dikdas Disdikbud, Arni Gusnita, S.Pd, AUD, M.Si mengatakanSe Mukomuko masih kekurangan 100 orang guru SD dan 90 orang guru SMP.
Ini data rill sesuai dengan anjab dan jumlah rumbel di sekolah negeri. Walau demikian dipastikannya untuk sementara tidak ada penambahan guru honor lagi.
‘’Memang kita masih kekurangan guru, walau rencana merumahkan guru Honda ini batal dilaksanakan. Untuk guru SD masih kurang 100 orang dan SMP 90 orang,’’ katanya.
Terus terkait dengan penyesuaian tugas terhadap 783 Honda yang ada, sekarang dalam proses. Masing-masing telah diberikan data sekolah yang kekurangan guru dan berlebih.
Mereka dipersilahkan memilih sekolah yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Setelah itu mereka menyampaikan kembali ke dinas untuk diterbitkan SK sesuai dengan tempat tugasnya.
‘’Saat ini SK mereka masih kita proses. Kemungkinan SK itu baru dibagikan sekitar bulan September. Kalau saat ini, data kita, ada sebanyak 783 orang tenaga Honda khususnya di sekolah dasar dan sekolah menengah,’’ ujar Arni.
Mengenai honor bagi ratusan tenaga Honda, Arni kembali menegaskan, untuk honor tiga bulan yaitu bulan Juli, Agustus dan September dipastikan aman. Sedangkan untuk honor bulan Oktober, November dan Desember, baru akan diajukan di APBD Perubahan tahun 2022 ini.
'’Anggaran untuk membayar honor tenaga Honda selama tiga bulan, kita usulkan di APBD Perubahan sebesar Rp 1,6 miliar. Mudah–mudahan saja, usulan yang kami sampaikan nanti diakomodir baik oleh Pemkab dan DPRD Mukomuko,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: