Ketua Dewan Pimpin KAHMI Bersihkan Pasar Koto Jaya

Ketua Dewan Pimpin KAHMI Bersihkan Pasar Koto Jaya

MUKOMUKO, harianradarmukomuko.com – Pasar mingguan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, merupakan salah satu pasar tradisional yang terbesar dan termahal di Kabupaten Mukomuko, karena memiliki bangunan yang didanai pemerintah paling banyak dibanding pasar tradisional lainnya. Namun sayangnya, kondisi pasar kurang bersih (Basilemak,red), sehingga sampah berserakan dimana-mana, bahkan selokan pembuangan yang tudak terurus mapet. Kondisi tersebut menggugah organisasi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Mukomuko yang dikomandoi Ali Saftaini,SE untuk turun melaksanakan bakti sosial sebagai Implementasi Lima Insan Cita, bersama beberapa unsur lainnya. Diantaranya yang turut Kelurahan Koto Jaya, Masyarakat Sadar Wisata, pemuda Benteng Anna dan Forum peduli Lingkungan (FPL). Kemudian dari Dinas Lingkungan Hidup yang langsung menurunkan mobil pengangkut sampah dan Dinas Satpol PP dan Damkar, menurunkan mobil pemadam kebakaran. Ketua Presidium KAHMI Mukomuko, Ali Saftaini,SE yang juga adalah Ketua DPRD Mukomuko mengatakan kegiatan bakti sosial KAHMI, bersama dengan FPL, kelurahan dan pemuda serta masyarakat peduli wisata ini, dalam rangka memperingati HUT kabupaten ke 19 juga memperingati satu tahun KAHMI Mukomuko. Mereka memilih turun ke pasar Koto Jaya, karena prihatin dengan kebersihan pasar tersebut. ‘’Kita dari KAHMI dan bersama dengan kelurahan dan organisasi masyarakat lainnya, juga LH dan Dinas Satpol PP dan Damkar melakukan bakti sosial membersihkan pasar, ini juga dalam rangka memperingati HUT kabupaten,’’ kata Ali. Lanjutnya, turunnya KAHMI dan kelompok lainnya untuk bersih-bersih ini, tidak menyelesaikan persoalan kebersihan pasar menyeluruh dan berkelanjutan. Maka harapannya kedepan dinas terkait dan pengelola pasar sendiri bisa melanjutkan dan memastikan pasar ini dipelihara. Jangan sampai dibiarkan kotor untuk kenyamanan bersama, apalagi para pedagang yang jualan di pasar ini dipungut uang kebersihan. ‘’Pasar harus bersih, maka setelah kegiatan ini, dinas terkait dengan pengelola pasar bisa memperhatikan kondisi pasar,’’ tutupnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: