Peringkat Realisasi Vaksin Mukomuko Turun Lagi

Peringkat Realisasi Vaksin Mukomuko Turun Lagi

MUKOMUKO – Beberapa waktu lalu, peringkat realisasi vaksin di Mukomuko sempat mengejutkan. Dimana dari sekian lama berada pada peringat paling bawah dibanding kabupaten lain, tiba-tiba melonjak menjadi peringkat tiga paling bawah atau naik dua peringkat. Namun data terakhir, peringkat Mukomuko kembali turun menjadi nomor dua paling bawah dengan realisasi vaksin 72,78 persen, diatas Rejang Lebong di posisi terakhir dengan persentase 71,98 persen. Kabupaten Kepahiyang yang sempat berada dibawah Mukomuko, saat ini realisasinya meningkat drastis menjadi 75,11 persen. Plt Kadis Dinkes yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Mukomuko, Bustam Bustomo mengatakan mengatakan, proses vakasinasi di Mukomuko terus dilanjutkan, petugas, juga TNI dan Polri terus menyisiri warga yang belum divaksin, termasuk sekarang giat vaksinasi untuk anak. Secara target sudah tercapai, namun sekarang targetnya seluruh warga mendapat vaksinasi, sehingga Mukomuko benar-benar aman dari penularan Covid-19. ‘’Kegiatan vaksinasi terus dilakukan, petugas menyisi warga yang belum divaksin, setiap saat pelayanan vaksinasi di puskesmas dan keling desa terus dibuka,’’ katanya. Selain menyisiri warga yang belum divaksin, kegiatan pelayanamn vaksinasi kedua bagi masyarakat tengah dikejar. Maka diharapkan bagi warga yang sudah melakukan vaksin pertama, memperhatikan jadwal vaksinasi keduanya, jangan sampai tidak melakukan vaksin. Ia mengakui realisasi vaksin kedua masih rendah, karena memang jarak vaksin pertama dan kedua hingga satu bulan lebih. ‘’Vaksin kedua harus dilakukan, karena kalau hanya satu kali hasilnya percuma, maka kita ingatkan pada warga yang  sudah vaksin pertama, memperhatikan jadwal vaksin keduanya,’’ paparnya. Masih dikatakannya, untuk stok vaksin sendiri saat ini cukup, maka warga tidak perlu ragu datang melakukan vaksin. Sesuai ketentuan vaksinasi wajib dilakukan, karena menjadi syarat mengurus berbagai keperluan, termasuk saat melakukan perjalanan. ‘’Jangan sampai karena tidak vaksin, akhirnya terkendala dalam berbagai urusan, maka kita minta bagi yang belum segera melakukan vaksin dengan mendatangi pusat kesehatan,’’ tutupnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: