Realisasi Pendapatan RSUD Tidak Mencapai Target

Realisasi Pendapatan RSUD Tidak Mencapai Target

MUKOMUKO - Hingga kini realisasi dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kabupaten Mukomuko, baru mencapai Rp 26 miliar. Realisasi pendapatan rumah sakit dari penjualan obat- obatan dan jasa pelayanan kesehatan untuk tahun ini kurang dari target sebesar Rp 30 miliar. Menurut Direktur BLUD RSUD Mukomuko, dr. Syafriadi, belum capainya target pendapatan rumah sakit tahun ini di pengaruhi oleh pandemi Cpvod-19. Dimana selama pandemi jumlah pasien berkurang dari sebelumnya. ''Realisasi pendapatan rumah sakit tahun ini mentok hanya sekitar Rp 26 miliar. Ini dampak pandemi, karena jumlah pasien berkurang,'' sampai Syafriadi. Lanjutnya, selama pandemi Covid-19 ini RSUD hanya mampu mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 2 miliar perbulan. Jumlah tersebut terkumpul dari jumlah pasien yang mendapat perawatan di RSUD. Sedangkan jumlah pasien selama pandemi menurun drastis hingga 60-70 persen dibandingkan sebelumnya. Untuk di tahun 2022 target pendapatan rumah sakit sebesar Rp 28 miliar. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan meningkatkan pelayanan dan mengoperasikan CT Scan. Dimana pihak rumah sakit sudah mendapatkan dokter spesialis radiologi yang mana sejak beberapa bulan ini sudah berjalan. ''Pendapatan RSUD ini juga digunakan untuk operasional RSUD. Seperti membayar honorer tenaga kesehatan baik yang berstatus tenaga kerja sukarela maupun honorer daerah. Selain itu juga untuk membeli berbagai jenis obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien, membayar listrik dan pembelian gas,'' tutup Syafriadi. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: