Air Mulai Surut, BPBD Mukomuko: Korban Banjir Terdata 222 KK
MUKOMUKO – Sebanyak 222 unit rumah terendam. Pada peristiwa banjir yang melanda wilayah Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko dan Satuan Permukiman (SP) 7 Desa Rawa Mulya Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu sejak Jum’at malam hingga Sabtu (18/12). Hal ini disampaikan Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE., M.Si ketika dihubungi, Minggu (19/12) sore. ‘’Total korban banjir di Pondok Batu sebanyak 157 KK dengan jumlah 564 jiwa dan ditambah 65 KK di SP7 Rawa Mulya. Saat ini kondisi air sudah berangsur surut dan belum ditemukan korban jiwa,’’ ungkap Ramdani. Ramdani menjelaskan, warga terdampak banjir pada periode ini jauh lebih rendah dibandingkan pada peristiwa banjir tanggal 18 September 2021 lalu, yang mencapai mencapai 1.711 jiwa. ‘’Pada September lalu, korban banjir di Rawa Mulya sebanyak 152 KK, dan sekarang hanya 56 KK. Kemudian, di Pondok Batu mencapai 265 KK, saat ini hanya 157 KK. Di hitung dari jumlah jiwa, masih di bawah angka seribuan orang,’’ imbuhnya. Dijelaskan Ramdani, untuk penanganan banjir kali ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Mukomuko telah menetapkan status darurat selama 3 hari, terakhir Minggu ini. Sementara, untuk penanganan banjir, pemerintah daerah juga telah mendirikan 3 unit dapur umum dan menyalurkan bantuan beras yang diperoleh dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). ‘’Untuk membantu korban banjir, pemerintah mengeluarkan beras CBP. Hari ini sudah dikeluarkan 1 ton beras CBP dari stok beras Dinas Ketahanan Pangan. Masing-masing KK akan dibantu 5 kilogram beras. Jika dihitung dari sejumlah warga terdampak banjir, setidaknya butuh beras CBP sekitar 1,3 ton,’’ demikian Ramdani. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: