Deputi KSPK BKKBN Kukuhkan Ayah Bunda GenRe Mukomuko
Nopian Andusti: Wujudkan Keluarga Kuat, Sehat, Sejahtera dan Bahagia
MUKOMUKO – Deputi KSPK BKKBN Nopian Andusti, SE., MT hadir dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga Kabupaten Mukomuko tahun 2021, di Gedung Balai Daerah Mukomuko, Kamis (25/11). Kehadiran Nopian Andusti, pada kegiatan bertema ‘’Melalui kegiatan pembangunan keluarga, kita perkuat ketahanan keluarga di era 4,0 untuk meningkatkan nilai moral bangsa dan membentuk keluarga yang berketahanan kuat dan sejahtera’’ ini, juga sekaligus mengukuhkan pengurus program Generasi Berencana (GenRe) Mukomuko. Dimana, Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA dan Ketua TP PKK Hj. T. Nurliyana Habsah Sapuan dinobatkan sebagai Ayah – Bunda GenRe. Wakil Bupati Mukomuko, Wasri, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Mukomuko, Junharto, M.Kes dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) dikukuhkan sebagai Kakak GenRe. Adapun prosesi pengukuhan, ditandai dengan penyematan selempang ayah bunda dan kakak GenRe. ‘’Tadi kita sudah mengukuhkan Bupati sebagai ayah GenRe, Ketua TP PKK sebagai Bunda GenRe, kemudian Wakil Bupati, Kepala DP2KBP3A dan Ketua Dharma Wanita sebagai Kakak GenRe. Kita berharap, dengan pengukuhan ini, betul-betul menjadi ayah dan bunda dan kakak-kakak para GenRe kita dalam rangka mereka menebarkan virus-virus keluarga berencana di tengah-tengah masyarakat, terutama di kalangan remaja-remaja di usia GenRe,’’ ungkap Nopian Andusti. GenRe merupakan suatu program yang diluncurkan oleh pemerintah melalui Badan Kendudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kata Nopian Andusti, fokus program, mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda. Dengan telah dikukuhkan Ayah-Bunda dan Kakak GenRe ini, diharapkan dapat memberikan pembinaan kepada muda mudi yang tergabung sebagai duta GenRe Mukomuko. Ditegaskan Nopian, melalui pembinaan ini juga diharapkan para duta GenRe dapat menjadi garda terdepan, berperan aktif dalam mengajak muda-mudi merencanakan secara matang kehidupan berkeluarga. ‘’Mereka (Duta GenRe), kita beri pembinaan. Untuk mencapai target program GenRe dalam rangka merancang rencana berkeluarga, menuju keluarga yang kuat, sehat, sejahtera dan berbahagia,’’ pintanya. ‘’Lebih dari itu, banyak pernikahan-pernikahan yang tidak direncanakan dengan baik, berakhir dengan perceraian dan broken home. Disamping yang tidak kalah penting, bagaimana nanti bisa terbentuk keluarga yang sehat, sejahtera, bahagia dan anak-anaknya terhindar dari stunting,’’ tuturnya. Dalam sambutannya, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE.,MM., Ak., CA., CPA menyampaikan bahwa dalam rangka pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga terdata, di Mukomuko telah memiliki 605 kelompok kegiatan (Poktan). Terdiri dari BKB, BKR, BKL, UPPKA PIK R/M dan PPKS. Pelaksanaan program tersebut dibina oleh 38 orang penyuluh lapangan PNS, 151 orang kades Pos dan 477 kader Sub Pos. Sejumlah petugas ini tersebar di 151 desa dari 15 kecamatan. Hanya saja, kata bupati, para kader tersebut kurang memadai dalam melakukan pembinaan ketahanan keluarga kepada masyarakat. Dengan demikian, melalui Deputi KSPK BKKBN, diharapkan dapat membantu daerah, dengan memberi ruang penambahan jumlah petugas penyuluh keluarga berencana non PNS, melalui jalur PPPK. Kemudian, dengan telah diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Pemkab Mukomuko berkomitmen untuk mendukung penuh terlaksananya Perpres tersebut. Menekan angka stunting pada kelompok sasaran dengan menjalankan 5 pilar strategi nasional. ‘’Pelaksanaan penurunan stunting ini, dengan langkah menjalin sinergitas yang baik dengan semua mitra lintas sektor yang ada di Kabupaten Mukomuko,’’ sampainya. Tak kalah penting, kata bupati, melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan pembentukan duta GenRe, diharapkan dapat mewujudkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Mukomuko. (nek)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: