Perpusda Mukomuko ‘’Diserbu’’ Puluhan Pelajar

MUKOMUKO – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Mukomuko terletak di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko diserbu puluhan pelajar, pada Rabu (10/11) pagi hingga siang. Diketahui, para pelajar tersebut merupakan siswa SMP IT Al Kautsar Mukomuko. Mereka datang berkunjung, sekaligus berburu buku bacaan yang tersedia di perpustakaan daerah. ‘’Di momen Hari Pahlawan 10 November ini. Kita kedatangan pengunjung, 64 orang siswa dari SMP IT Al Kautsar. Mereka kami layani dengan ramah, dan dipersilahkan untuk membaca buku yang telah disediakan,’’ ungkap Kepala Dinas Kearsipan dan Perpusda Mukomuko, Jodi, S.Pd didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perpusda, Jaskani, M.Pd. Jodi berharap, kunjungan pelajar dalam memanfaatkan Perpusda sebagai referensi bacaan dapat terus berkelanjutan. Di samping itu, pihaknya juga mengajak sekolah-sekolah yang jangkauannya dekat dapat mengarahkan peserta didiknya untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan di Perpusda. ‘’Selain membaca buku yang tersedia, pengunjung juga dapat menggunakan sarana dan prasarana lainnya. Kita punya 5 perangkat komputer yang dapat dioperasikan secara online. Kalau jenuh membaca secara fisik, bisa membaca secara online. Insyaallah tahun depan kita juga didukung dengan program e-perpus,’’ paparnya. Perpusda Mukomuko sementara ini masih tipe C. Meski demikian, kata Jodi, buku-buku yang disediakan cukup memadai untuk dijadikan bahan referensi dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan. Lebih lagi bagi kalangan pelajar, hampir semua buku yang berkaitan dengan mata pelajaran bisa didapatkan di Perpusda. ‘’Perpustakaan kita dengan tipe C, untuk koleksi sebenarnya sudah over capacity (melebihi kapasitas,red. Sementara ini telah tersedia 9 ribu judul buku dengan total 21 ribu examplar,’’ imbuhnya. Seiring dengan perkembangan era digitalisasi, perpustakaan yang dulunya menjadi kawah candradimuka bagi seluruh pegiat ilmu, kini perlahan tergores. Diakuinya, untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan pelajar, terkadang menemukan berbagai tantangan. Untuk menanam kembali geliat minat membaca, pihaknya berupaya melaksanakan berbagai program kerja, termasuk salah satunya perpustakaan keliling. ‘’Perlu juga diketahui, penggiat Perpusda juga bisa mengurus kartu peserta. Mereka yang telah memiliki kartu, juga diberikan pinjam buku untuk dibaca di rumah dengan waktu dibatasi. Sekarang sudah ada anggota perpus sekitar 300-san orang. Tak kalah penting, kita juga meluncurkan program pinjam pakai sekolah, untuk menyokong kebutuhan referensi bacaan di masing-masing sekolah,’’ demikian Jodi. (nek)

Sumber: