Dr. Septa Candra Jabat Wakil Rektor UMJ
Putra Teramang Jaya Jebolan Doktor Terbaik Unpad Bandung 2018
MUKOMUKO - Masih ingat sosok Dr. Septa Candra, SH., MH., dosen tetap Fakultas Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Sang penulis buku ''Perumusan Ketentuan Pidana dalam Hukum Pidana Administratif'' cetakan pertama di awal 2021 lalu. Kabar baik dari pulau seberang, putra kelahiran 10 September 1985, di DesaPasar Bantal, Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu tersebut dipromosi dengan jabatan baru. Dilantik sebagai Wakil Rektor (Warek) 4 Universitas Muhammadiyah Jakarta periode 2021-2025. Prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Dr. Septa Candra,SH., MH bersamaan dengan pelantikan 3 orang rekannya, Dr. Muhammad Hadi, SKM,.MKM dipromosi sebagai Warek I, Dr. Ir. Mutmainnah, MM diposisi Warek 2 dan Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag,. MH Warek 3 dipimpin oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, MSi di aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (25/8), Pada pelantikan ini dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Harian UMJ. Selain itu, turut hadir perwakilan Majelis DiktiLitbang PP Muhammadiyah melalui zoom dari Jogyakarta dan Menteri Koordinator PMK RI Prof. Dr. Muhajir sekaligus memberikan kuliah umum. Septa Candra ketika dihubungi via handphonenya, membenarkan kabar baik tentang dirinya. Dia diamanahkan dengan tugas baru sebagai Warek 4 UMJ, menaungi Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al Islam Kemuhammadiyahan. Seiring do'a, kata Septa Candra, amanah jabatan yang diberikan ini dapat diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankannya. ''Tiada kata lain, selain wujud syukur, saya turut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas amanah jabatan yang telah dipercayakan kepada saya. Tentunya, amanah ini akan dijalankan sebaik-baiknya,'' tutur Septa Candra. Sepintas tentang tugas, target utamanya mengupayakan UMJ menjadi kampus yang terus menapaki kemajuan. Sesuia bidang, dimana kedepan mahasiswa dan alumni UMJ dapat bersinergi. Menjalin kerjasama, saling berbagi pengalaman, pemikiran untuk mengisi kemajuan kampus. Lebih lagi, UMJ berada di ibu kota negara, menurutnya peningkatan kualitas mahasiswa dan alumni menjadi keharusan. Dimana, alumni UMJ mempunyai nilai lebih, yaitu nilai Islam dan kemuhammadiyahan. ''Selain kemajuan di bidang akademik, tentunya kita juga menginginkan kedepan terciptanya jalinan sinergitas yang kokoh antara manajemen kampus, mahasiswa dan para alumni. Tak lebih dari itu, UMJ kampus yang mempunyai motto modern, termuka dan Islami dan berada di ibu kota negara. Tentunya perlu pembenahan dari segala aspek untuk menapaki kemajuan,'' sampainya. Sekelumit Tentang Septa Candra Septa Candra merupakan suami dari Puspita Sari. Putra ke 6 dari pasangan almarhum Nasrun bin Makmur dan Ibu Rosmiati binti Nazir, warga asal Desa Pasar Bantal, Teramang Jaya, saat ini berdomisili di Tangerang Selatan (Tangsel). Septa Candra menyelesaikan gelar doktor Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung ketika menginjak usianya ke 32 tahun pada 2018 lalu. Dengan kategori lulusan terbaik. Jenjang pendidikan, tahun 2009 meraih gelar sarjana hukum, Jurusan Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Muhammdiyah Jakarta, dengan judul Skripsi Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Melalui Komisi Pemberantasan Korupsi. Kemudian ia melanjutkan kuliah S2. Di tahun 2012, ia meraih gelar magister hukum, Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, dengan judul Tesis Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Tindak Pidana Yang Dilakukan Secara Massal (Collective Crime). Tak kalah penting, Septa Candra merupakan alumni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bantal. Setelah tamat, melanjutkan sekolah di MTs Darunnajah Jakarta hingga ke tingkat atas di Madrasah Aliyah (MA) Darunnajah Bogor. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: