Kapolres Hibahkan Peti Mati ke RSUD Mukomuko
Angka Kematian Kasus Covid-19 Tinggi
MUKOMUKO – Kemarin, Polres Mukomuko yang langsung dipimpin Kapolres AKBP Andy Arisandi,S.Ik,SH,MH menyerahkan bantuan peti mati ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko. Sementara sebanyak 12 peti mati yang diserahkan dari jumlah total direncanakan 30 peti. Plt. Direktur RSUD Mukomuko, dr. Syafriadi, SpPD langsung menerima hibah peti mati ini yang juga disaksikan Manager Pusdalops BPBD, Hitatun A Razak. Kapolres menerangkan, saat ini negara tengah menghadapi pandemi virus corona, dari hari ke hari korbannya terus bertambah. Bahkan angka kematian cukup tinggi. Di Kabupaten Mukomuko sendiri angka kematian pasien terpapar Corona mencapai 2,9 persen, melebihi rata-rata nasional. Maka atas dasar tersebut pihaknya terus berupaya dan berinovasi turut serta melawan virus ini dengan berbagai langkah. Bantuan peti mati ini salah satu bentuk antisipasi jika terjadi peningkatan angka kematian di rumah sakit. ‘’Angka kematian di Kabupaten Mukomuko mencapai 2,9 diatas rata-rata nasional. Total peti mati yang diberikan ke RSUD Mukomuko sebanyak 30 peti. Namun karena baru yang siap sebanyak 12, maka yang diserahkan secara simbolis hari ini sebangak 12 peti,’’ kata Kapolres. Harapan Kapolres, Peti mati ini bermanfaat untuk membantu tugas para petugas medis dalam menangani pasien, saat terjadi kematian. Namun ia berharap peti ini tidak terpakai dalam arti tidak ada pasien Covid yang meninggal lagi, semua bisa sembuh. Dalam penanganan kasus Covid, termasuk pasien meninggal pelu ke hati-hatian dan fasilitas pendukung, supaya petugas yang menangani terlindukungi dari paparan Covid-19. ‘’Harapan kami peti mati ini tidak terpakai. Mari bersama disiplin prokes agar terhindar dari Covid-19,’’ tegasnya. Direktur RSUD Mukomuko Syafriadi bersama Plt Kadinkes Syafriadi,SKM.MKes dan Manajer Pusdalops-PB BPBD Mukomuko, Hitatun A Razak mengaku angka kematian pasien Covid-19 di Mukomuko tinggi. Dan ia mengaku selama ini petugas kewalahan karena tidak tersedianya peti mati di rumah sakit. Maka bantuan dari Polres ini sangat mendukung tugas petugas menangani kasus kematian kedepannya. ’’Petugas di lapangan terkedala tidak tersedia peti mati. Kami berterima kasih bantuan dari masyarakat dan jajaran Polres Mukomuko,” tutupnya.(jar)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: