Sapuan-Wasri Komitmen Selesaikan Masalah Listrik

Sapuan-Wasri Komitmen Selesaikan Masalah Listrik

MUKOMUKO RM – Persoalan byarpet atau listrik hidup mati sudah menjadi keluhan masyarakat dari tahun ke tahun. Bahkan sampai hari ini, tidak normalnya arus listrik masih terus terjadi. Menjawab semua ini, Sapuan-Wasri berjanji akan segera meningkatkan ketersediaan listrik di Mukomuko. Dengan demikian, kebutuhan daya listrik masyarakat terjamin, karena ini merupakan salah satu kebutuhan dasar.

Dikatakan Sapuan, dampak  dari listrik tidak normal sangat besar bagi warga, bukan saja terkait kebutuhan rumah tangga, tapi juga disektor pelayanan dan binis. Maka ia memastikan jika diamanahkan masyarakat peningkatan daya listrik akan disegerakan. Ia banyak mendapat laporan dari warga, dampak listrik hidup mati perabot rumah tangga yang menggunakan daya listrik, seperti televisi, kulkas hingga komputer kerap rusak.

‘’Kalau listrik hidup mati, pasti berpengaruh terhada barang-barang elektronik, salah satunya menyebab kerusakan, konsleting hingga menimbulkan bencana kebakaran. Dampak lebih besarnya pada dunia usaha, berapa kerugian pemilik usaha karena listrik tidak normal. Maka persoalan ini menjadi perhatian kami kedepan,’’ kata Sapuan.

Yang juga menjadi keluhan warga, walau listrik sering mati, namun tagihan listrik bukannya semakin berkurang, malahan semakin tinggi. Permasalahan seperti ini juga perlu diatasi, agar warga tidak dirugikan. Harusnya karena masyarakat bayar, listrik yang diterima juga normal.

‘’Dampak dari listrik mati, sangat banyak termasuk masalah lonjakan tagihan yang membenai warga,’’ tegasnya.

Apakah itu bisa dilakukan? Sapuan mengaku jauh sebelumnya, ia sudah pernah menawarkan ke pemerintah daerah termasuk diketahui DPRD Mukomuko untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Namun persoalannya tidak disambut, padahal selain memenuhi kebutuhan warga juga bisa meningkatkan PAD.

‘’Disinilah peran penting kepala daerah, maka kita jamin kedepan permasalahan listrik ini bisa diatasi. Saya sudah pernah menawarkan pada pemerintah, diketahui oleh anggota dewan, tapi sangat disayangkan kurang disambut,’’ tutupnya.(jar/RM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: