Kesempatan Tes TNI AD, Jatah Mukomuko Terbanyak

METRO – Informasi penting bagi putra dan putri Mukomuko tamatan SMA,MA/SMK yang berminat mengabdi pada negeri sebagai anggota TNI AD. Sudah dibuka pendaftaran untuk calon bintara PK TNI AD. Kabar baiknya lagi, Kodim 0428 Kabupaten Mukomuko mendapat kuota terbanyak, yaitu 21 orang. Segera mendaftar secara online di www. rekrutrmen-tni.mil.id. Pembukaan pendaftaran online sampai dengan 24 Agustus dan 25 Agustus hingga 28 Agustus pendaftaran ulang berkas.

Ditemui di ruangan kerjanya kemarin, Dandim 0428 Mukomuko, Letkol.Inf.Y.M Teguh Edy Pamungkas menerangkan ini merupakan kesempatan emas, karena ada kebijakan baru dari TNI Angkatan Darat (AD) dalam rekrutmen prajurit. Dimana ada pemerataan kesempatan bagi putra putri setiap daerah dengan sistem kuota. Kali ini Mukomuko mendapat kuota terbanyak di Provinsi Bengkulu, yaitu 21 orang.

‘’Artinya ada 21 putra putri Mukomuko bisa menjadi prajurit TNI AD, ini khusus jatah Mukomuko. Syaratnya tentu warga Mukomuko dengan indentitas asli Mukomuko. Tidak bisa warga dari luar daerah kuota kita. Setiap daerah ada jatah masing-masing,’’ katanya.

Lanjutnya, kebijakan penerimaan sistem kuota setiap daerah ini untuk pemerataan anggota, meningkatkan jaringan TNI dalam rangka bersama masyarakat. Kabar baiknya lagi, anggota TNI AD yang diterima berkesempatan ditugaskan di daerah asalnya masing-masing. Maka jangan lewatkan kesempatan besar tersebut guna mengabdi diri pada bangsa dan negara melalui angkatan darat.

‘’Pada kesempatan ini mengajak kepada seluruh pemuda Mukomuko untuk mengambil kesempatan emas ini. Mengabdikan diri pada bangsa dan negara melalui anggota TNI AD,’’ tegasnya.

Ia juga menegaskan penerimaan anggota TNI AD tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Ia meminta pada peserta untuk tidak melayani bila ada yang meminta uang dan sebagainya, jika terjadi silahkan laporkan. Karena sudah menjadi komitmen TNI AD merekrut anggota secara profesional guna mendapatkan prajurit yang bagus. Informasi lebih lanjut bisa di cek di pengumuman dan media massa yang ada.

‘’Penerimaan anggota tidak dipungut biaya, semuanya gratis. Kalau ada yang meminta uang atau memberi iming-iming silahkan laporkan ke saya, pasti akan ditindak tegas,’’ pungkasnya. (jar)

Sumber: